Strategis dan Mencerahkan!
No Result
View All Result
  • TINJAUAN.ID
  • News
  • Global
  • Politik
    • Nasional
    • Regional
    • Daerah
  • Ekonomi
  • Opini
  • Sejarah
  • Liputan Khusus
  • Editorial
  • Pojok Ekraf
  • TINJAUAN.ID
  • News
  • Global
  • Politik
    • Nasional
    • Regional
    • Daerah
  • Ekonomi
  • Opini
  • Sejarah
  • Liputan Khusus
  • Editorial
  • Pojok Ekraf
No Result
View All Result
Strategis dan Mencerahkan!
No Result
View All Result
Home Daerah

Syech Muharram Sebut Bahan Baku Aceh Besar Melimpah, Tapi Produksi Semen Minim

TINJAUAN ID by TINJAUAN ID
October 25, 2025
Reading Time: 2 mins read
0
Syech Muharram Sebut Bahan Baku Aceh Besar Melimpah, Tapi Produksi Semen Minim

Bupati Aceh Besar menyayangkan keberadaan pabrik semen yang relatif kecil dibandingkan daerah lain, padahal seluruh material berada di Aceh Besar.

KOTA JANTHO – Bupati Aceh Besar, H Muharram Idris yang akrab disapa Syech Muharram mengungkapkan, Aceh Besar memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah, terutama material bahan baku semen seperti batu kapur dan pozzolan.

“Aceh Besar ini sangat kaya. Kita punya batu kapur, kita punya pozzolan, semuanya bahan baku utama semen. Bahkan kita juga memiliki biji besi atau pasir besi,” ujarnya, saat menghadiri reses Komisi VII DPR RI masa persidangan I tahun 2025–2026 ke PT Solusi Bangun Andalas (SBA) di Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Jumat (24/10/2025).

Namun, Bupati Aceh Besar menyayangkan keberadaan pabrik semen yang relatif kecil dibandingkan daerah lain, padahal seluruh material berada di Aceh Besar. “Pabrik semen seperti di Padang itu besar dan produksinya juga tinggi, sementara di Aceh semua bahan bakunya ada, tapi pabriknya kecil. Kami juga ingin maju seperti provinsi dan kabupaten lain,” tegasnya.

Bupati Syech Muharram berharap agar PT SBA dapat memperluas kapasitas produksi sehingga kontribusi terhadap daerah semakin besar. Ia juga mengingatkan pentingnya komitmen perusahaan terhadap perjanjian awal dengan masyarakat sejak pabrik semen hadir di Lhoknga pada tahun 1980-an.

Selain itu, Syech Muharram meminta agar penyaluran dana CSR untuk Kecamatan Lhoknga dan Leupung dibagikan langsung ke desa tanpa bergantung pada proposal.

“Jika menunggu proposal, ada desa yang aktif dan ada yang tidak. Akibatnya pembagiannya tidak merata. CSR itu harus dirasakan adil oleh seluruh masyarakat,” ucapnya.

Komisi VII Soroti Harga Semen

Pada kesempatan itu, Ketua Komisi VII DPR RI, Dr Saleh Partaonan Daulay MAg MHum MA, mempertanyakan fenomena janggal terkait harga semen Andalas yang dijual lebih murah di Medan (Sumatera Utara) dibandingkan di Aceh sendiri.

“Semen yang dikirim ke Medan dan kembali lagi ke Aceh justru lebih murah harganya. Ini sangat tidak masuk akal. Kenapa bisa lebih murah di luar daerah?” tanya Saleh.

Dari hasil reses tersebut, Komisi VII DPR RI menyimpulkan beberapa poin hasil reses, yakni terkait PT SBA belum maksimal mengontrol pasar, induk perusahaan diminta menertibkan tata distribusi, transparansi dan penegasan program CSR untuk masyarakat yang juga termasuk memprioritaskan tenaga kerja lokal, memaksimalkan mesin produksi yang belum beroperasi, serta penertiban penggerukan klinker di pelabuhan agar produksi lebih efisien.

Komisi VII juga mendesak pihak Kementerian Perindustrian agar temuan lapangan disampaikan langsung kepada menteri. “Kami minta ini ditindaklanjuti secara serius. Persoalan harga hingga produksi harus diperbaiki,” tutur Saleh.

Kunjungan kerja tersebut diharapkan menjadi titik balik pengembangan industri semen di Aceh, sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, daerah, perusahaan, dan masyarakat. Bupati Aceh Besar menegaskan bahwa keberadaan perusahaan harus membawa manfaat nyata bagi daerah.(*)

ShareTweetSendShare

Related Posts

ISBI Aceh Gagas “Seni Assalamu’alaikum”, Rayakan Hari Seni Islam Internasional 2025
News

ISBI Aceh Gagas “Seni Assalamu’alaikum”, Rayakan Hari Seni Islam Internasional 2025

November 8, 2025
Sukseskan Program Pemerintahan Mualem-Dekfadh, Dinas Pengairan Aceh Fokus Kendalikan Banjir dan Bangun Irigasi di Aceh
Liputan Khusus

Sukseskan Program Pemerintahan Mualem-Dekfadh, Dinas Pengairan Aceh Fokus Kendalikan Banjir dan Bangun Irigasi di Aceh

November 8, 2025
Aceh Besar Raih Juara Umum MTQ ke-37, Wagub Tutup MTQ Pijay
Daerah

Aceh Besar Raih Juara Umum MTQ ke-37, Wagub Tutup MTQ Pijay

November 7, 2025
Hijab Pintoe Aceh, Memadukan Tradisi dengan Tren Fashion Terkini
Daerah

Hijab Pintoe Aceh, Memadukan Tradisi dengan Tren Fashion Terkini

November 8, 2025
Satu Dekade PWI Nagan Raya, Jamaluddin Idham Mendapat Penghargaan Sebagai Politisi Muda Inspirasi
Daerah

Satu Dekade PWI Nagan Raya, Jamaluddin Idham Mendapat Penghargaan Sebagai Politisi Muda Inspirasi

November 5, 2025
Kafilah Aceh Besar Tampil Maksimal pada Cabang Tahfidz 10 dan 20 Juz MTQ ke-37 Aceh 2025
Daerah

Kafilah Aceh Besar Tampil Maksimal pada Cabang Tahfidz 10 dan 20 Juz MTQ ke-37 Aceh 2025

November 4, 2025
Next Post
Pupuk Subsidi Turun 20 persen, TA Khalid: Kios Yang Nakal Harus Segera Ditindak 

Pupuk Subsidi Turun 20 persen, TA Khalid: Kios Yang Nakal Harus Segera Ditindak 

Wagub Aceh Sambut Delegasi Bahrain dan UEA di Meuligoe Gubernur, Bahas Potensi Kerja Sama

Wagub Aceh Sambut Delegasi Bahrain dan UEA di Meuligoe Gubernur, Bahas Potensi Kerja Sama

Discussion about this post

Recommended Stories

Dinsos Aceh Gelar Temu Penguatan Anak Dan Rayakan HUT RI-78 di Langsa

July 6, 2025
Gubernur Mualem Bahas Tindak Lanjut Pembangunan Terowongan Geurutee dan Jalan Tol dengan Menteri PU

Gubernur Mualem Bahas Tindak Lanjut Pembangunan Terowongan Geurutee dan Jalan Tol dengan Menteri PU

October 29, 2025

Ulama Aceh Ucapkan Terima Kasih untuk SBY, Harap Perdamaian Terjaga

July 3, 2025

Popular Stories

  • Tingkat Pengangguran Usia Muda Tinggi, Indonesia Berjuang Ciptakan Lapangan Kerja

    Prabowo Segera Bentuk Tim Reformasi Polri, Bentuk Juga Komisi Investigasi Insiden Agustus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kritik Kosong tentang Ulama Dayah Adalah Opini yang Tak Perlu Ditulis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gaji PPPK Aceh Macet Hampir 4 Bulan, Ribuan ASN Hidup dengan Utang Karena APBA-P Tak Kunjung Jelas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tak Kunjung Dapat Kerja di Aceh, Hendra Nekat Merantau ke Australia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Review Laporan Keuangan Bank Aceh Syariah (I) ; Triliunan Dana Diinvestasikan ke Luar Aceh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • TINJAUAN.ID
  • Pedoman Media Siber
Email: redaksi.tinjauan@gmail.com

© 2025 Tinjauan.ID - Strategis dan Mencerahkan!

No Result
View All Result
  • TINJAUAN.ID
  • News
  • Daerah
  • Nasional
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Sejarah
  • Editorial
  • Pojok Ekraf
  • Contact Us

© 2025 Tinjauan.ID - Strategis dan Mencerahkan!

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?