Strategis dan Mencerahkan!
No Result
View All Result
  • TINJAUAN.ID
  • News
  • Global
  • Politik
    • Nasional
    • Regional
    • Daerah
  • Ekonomi
  • Opini
  • Sejarah
  • Liputan Khusus
  • Editorial
  • Pojok Ekraf
  • TINJAUAN.ID
  • News
  • Global
  • Politik
    • Nasional
    • Regional
    • Daerah
  • Ekonomi
  • Opini
  • Sejarah
  • Liputan Khusus
  • Editorial
  • Pojok Ekraf
No Result
View All Result
Strategis dan Mencerahkan!
No Result
View All Result
Home Daerah

HIMPALA: Nelayan Dan Pembudidaya di Aceh Lebih Kenal BSI daripada Bank Aceh Syariah

TINJAUAN ID by TINJAUAN ID
September 23, 2025
Reading Time: 2 mins read
0
HIMPALA Desak Kejati Aceh Lanjutkan Kasus di DKP Aceh Yang Terendap Dua Tahun Lalu

Bank Aceh Syariah dan DKP Aceh tidak mempunyai progress apapun untuk mendukung UMKM Perikanan khususnya dalam hal pentaluran KUR Perikanan untuk pelaku usaha budidaya ikan dan nelayan.

Banda Aceh – Rilis IDeaS tentang kinerja Bank Aceh Syariah (BAS) yang dianggap tidak pro Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mengemuka ke publik. Kondisi ini diamini oleh Ketua Himpunan Pembudidaya Ikan Laut Aceh (HIMPALA) Syahril Ramadhan.

Syahril dalam rilisnya kepada Tinjauan ID selasa 23 September menyampaikan bahwa BAS tidak pernah sama sekali menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) ke UMKM bidang Perikanan khususnya bidang budidaya.

Padahal perikanan punya porsi sendiri dalam menerima dukungan stimulasi pembiayaan murah dari Pemerintah dalam bentuk KUR Perikanan.

“Bank Aceh Syariah menutup mata terhadap UMKM di Aceh khususnya Perikanan. Dengan alasan mereka usaha perikanan berisiko tinggi,” sebutnya.

Bukan hanya itu saja, sebagai Ketua Organisasi Pembudidaya ia telah mencoba membangun komunikasi dengan stakeholder terkait, yaitu Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh dan BAS.

Bahkan HIMPALA, DKP Aceh dan BAS sudah pernah duduk bersama di Kantor Pusat BAS membicarakan hal ihwal penyaluran KUR Perikanan dari plafon KUR BAS.

Namun hingga kini sudah 1 tahun lebih setelah pertemuan tersebut BAS dan DKP Aceh tidak mempunyai progress apapun untuk mendukung UMKM Perikanan khususnya dalam hal pentaluran KUR Perikanan untuk pelaku usaha budidaya ikan dan nelayan.

“Januari 2024 HIMPALA menginisiasikan kolaborasi antara DKP Aceh, Bank Aceh Syariah dan HIMPALA untuk penyaluran KUR Perikanan dengan tujuan meningkatkan produktivitas nelayan dan pembudidaya ikan di Aceh. Tapi sampai saat ini pertemuan itu hanya menjadi sejarah dikantor BAS dan media Serambi Indonesia saja. Bisa dibaca di SI keluaran bulan Januari 2024 lalu,” lanjutnya.

Bukan hanya dukungan manajemen BAS Pusat saja yang menjadi polemik, bahkan di beberapa Kantor Cabang Pembantu (KCP) daerah pernah ada pengajuan dari anggota HIMPALA untuk usaha budidaya Perikanan sampai saat ini tidak diproses oleh KCP. Ini membuktikan bahwa BAS memang tidak pernah membuka diri untuk UMKM, khususnya UMKM Perikanan.

“Pernah ada pengajuan dari kawan2 pembudidaya di salah satu KCP BAS di daerah, setau saya sampai saat ini belum ada tindaklanjutnya apalagi pencairan. Sepertinya sudah menjelang 1 tahun pengajuan mereka ke salah kantor KCP nya”. Keluhnya.

Syahril juga menyampaikan kesan kawan-kawan pembudidaya dan nelayan, mereka lebih yakin dan merasa ada Bank di Aceh itu hanyalah Bank Syariah Indonesia (BSI). Karena ada beberapa anggota HIMPALA yang mengakui proses pengajuan di BSI lebih cepat, tidak bertele-tele, logis dengan analisa usaha, tidak terkesan mencari alasan UMKM Perikanan hampir rata-rata tidak layak dibiayai seperti alasan BAS kepada pelaku usaha perikanan secara umumnya.

“Pelaku usaha perikanan itu tidak merasa adanya Bank Aceh. Mereka lebih dekat dengan BSI. Karena cukup banyak sudah pengalaman kawan2 perikanan budidaya yang ditolak proposalnya, dan kadang tidak pernah diproses sama sekali. Itulah Bank Aceh kebanggaan bangsa Aceh dan kebanggaan Pak Gubernur kita,” tutupnya.[]

Tags: Bank AcehHimpalaPerikanan
ShareTweetSendShare

Related Posts

Kemenko Infra Adakan Rakor di Aceh, AHY Bahas Empat Agenda Penting Pascabencana
Nasional

Kemenko Infra Adakan Rakor di Aceh, AHY Bahas Empat Agenda Penting Pascabencana

December 19, 2025
Cerita Korban Banjir Aceh di Cot Ara: Harapan pada Sawah yang Terkubur Lumpur
Daerah

Cerita Korban Banjir Aceh di Cot Ara: Harapan pada Sawah yang Terkubur Lumpur

December 19, 2025
Pemadaman Listrik Berkepanjangan di Aceh, Warga Sebut Pelanggaran Hak Rakyat
Daerah

Pemadaman Listrik Berkepanjangan di Aceh, Warga Sebut Pelanggaran Hak Rakyat

December 17, 2025
YARA: Negara Mampu Tangani Bencana Hidrometeorologi, Data Jadi Kunci Pemulihan
Nasional

YARA: Negara Mampu Tangani Bencana Hidrometeorologi, Data Jadi Kunci Pemulihan

December 17, 2025
YARA Desak Presiden Bentuk Kembali BRR Tangani Bencana Banjir Aceh, Sumut, dan Sumbar
Daerah

YARA Desak Presiden Bentuk Kembali BRR Tangani Bencana Banjir Aceh, Sumut, dan Sumbar

December 14, 2025
Penanganan Bencana Lambat di Aceh Bisa Picu Ideologi Perlawanan
Daerah

Penanganan Bencana Lambat di Aceh Bisa Picu Ideologi Perlawanan

December 14, 2025
Next Post
Hunian Impian bagi Warga Banda Aceh, Realita atau Harapan?

Hunian Impian bagi Warga Banda Aceh, Realita atau Harapan?

STISNU Aceh Gelar Wisuda Ke-IV: Mencetak Sarjana Berintegritas dan Siap Mengabdi

STISNU Aceh Gelar Wisuda Ke-IV: Mencetak Sarjana Berintegritas dan Siap Mengabdi

Discussion about this post

Recommended Stories

Syech Muharram Sebut Bahan Baku Aceh Besar Melimpah, Tapi Produksi Semen Minim

Syech Muharram Sebut Bahan Baku Aceh Besar Melimpah, Tapi Produksi Semen Minim

October 25, 2025
Aceh Street Food Festival 2025: Di Balik Setiap Rasa, Ada Cerita

Aceh Street Food Festival 2025: Di Balik Setiap Rasa, Ada Cerita

November 25, 2025
Santun, Bersahaja, Berilmu: Tgk. Zulfahmi dari Cot Kupok ke Doktor Terbaik UAC

Santun, Bersahaja, Berilmu: Tgk. Zulfahmi dari Cot Kupok ke Doktor Terbaik UAC

September 25, 2025

Popular Stories

  • Tingkat Pengangguran Usia Muda Tinggi, Indonesia Berjuang Ciptakan Lapangan Kerja

    Prabowo Segera Bentuk Tim Reformasi Polri, Bentuk Juga Komisi Investigasi Insiden Agustus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gaji PPPK Aceh Macet Hampir 4 Bulan, Ribuan ASN Hidup dengan Utang Karena APBA-P Tak Kunjung Jelas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kritik Kosong tentang Ulama Dayah Adalah Opini yang Tak Perlu Ditulis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tak Kunjung Dapat Kerja di Aceh, Hendra Nekat Merantau ke Australia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Review Laporan Keuangan Bank Aceh Syariah (I) ; Triliunan Dana Diinvestasikan ke Luar Aceh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • TINJAUAN.ID
  • Pedoman Media Siber
Email: redaksi.tinjauan@gmail.com

© 2025 Tinjauan.ID - Strategis dan Mencerahkan!

No Result
View All Result
  • TINJAUAN.ID
  • News
  • Daerah
  • Nasional
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Sejarah
  • Editorial
  • Pojok Ekraf
  • Contact Us

© 2025 Tinjauan.ID - Strategis dan Mencerahkan!

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?