Strategis dan Mencerahkan!
No Result
View All Result
  • TINJAUAN.ID
  • News
  • Global
  • Politik
    • Nasional
    • Regional
    • Daerah
  • Ekonomi
  • Opini
  • Sejarah
  • Oase
  • Liputan Khusus
  • TINJAUAN.ID
  • News
  • Global
  • Politik
    • Nasional
    • Regional
    • Daerah
  • Ekonomi
  • Opini
  • Sejarah
  • Oase
  • Liputan Khusus
No Result
View All Result
Strategis dan Mencerahkan!
No Result
View All Result
Home Daerah

HIMPALA Desak Kejati Aceh Lanjutkan Kasus di DKP Aceh Yang Terendap Dua Tahun Lalu

TINJAUAN ID by TINJAUAN ID
August 27, 2025
Reading Time: 2 mins read
0
HIMPALA Desak Kejati Aceh Lanjutkan Kasus di DKP Aceh Yang Terendap Dua Tahun Lalu

BANDA ACEH – Ketum Himpunan Pembudidaya Ikan Laut Aceh (HIMPALA) Syahril Ramadhan mendesak Kejati Aceh untuk menuntaskan pengusutan kasus pada Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) yang telah diendapkan dari 2 tahun lalu.

Kondisi ini dikatakan Syahril sangat merugikan pembudidaya ikan anggota HIMPALA dan dan masyarakat pembudidaya lainnya. Karena kasus ini telah menyebabkan DKP Aceh tersandera, dan tidak melanjutkan program kegiatan dukungan pengembangan produksi ikan budidaya.

Situasi ini sangat bertolak belakangan dengan asta cita Presiden melalui target swasembada pangan dan ekonomi biru, serta program prioritas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI yang menargetkan pembangunan ekonomi biru melalui 5 program prioritas, salah satunya adalah meningkatkan produksi ikan budidaya air laut, payau dan tawar.

Akibat pengadaan benih ikan pada tahun 2019 sampai 2021 yang jor-joran telah membuat DKP Aceh menoreh temuan dalam pelaksanaan program. Mulai dari masalah verifikasi kelompok tani, penerima tidak mempunyai lahan budidaya, kelompok terafiliasi dengan pemilik Pokok Pikiran (Pokir), lahan tidak sesuai peruntukan, kurang volume dan lain sebagainnya.

Akibat ini ini telah menjadi temuan lembaga Aparat Pemeriksa Internal Pemerintah (APIP) yaitu Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Aceh, sehingga merekomendasikan agar program tersebut dihentikan sementara waktu.

“Kata penghentian itu adalah pengkhianatan kepada rakyat, karena tidak ada satu klausul pun dalam undang-undang penggunaan uang negara yang dilarang untuk pengembangan kualitas hidup rakyat”. Kecamnya.

Menurutnya, telah menjadi rahasia umum antara APIP, Aparat Penegak Hukum (APH) dan pejabat negara atau daerah main kedip mata, meminta (pesanan) agar menghentikan kasus atau minimal menggantung kasus tersebut agar tidak berjalan.

“Silahkan sesama pejabat saling menilai dan me warning, tapi jangan korbankan hak rakyat. Selain penghentian, kata “sementara waktu” ini mencerminkan tidak ada batasan konkrit waktu untuk dilakukan evaluasi dan penegakan hukum, sehingga telah mencapai 2 tahun dari status penyidikan belum ditetapkan tersangka, ditambah lagi 2 tahun dari 2021 sampai 2023 DKP Aceh sudah mulai menghold program tersebut”. Sebut Syahril.

Syahril mengingatkan bahwa Kejati Aceh untuk tidak takut melanjutkan proses pemeriksaan, menerapkan tersangka dan mem-P21 perkara tersebut agar berproses di Pengadilan untuk menciptakan kepastian hukum, dan tidak melindungi siapapun pejabat yang diduga terlibat.

Karena penegakan hukum itu adalah kepentingan rakyat, maka rakyat akan bersama Kejati Aceh untuk mendukung penuntasan kasus2 hukum yang merugikan rakyat.

Jika Kejati tetap mengendapkan kasus tersebut, Syahril mengancam akan menurunkan massa anggota HIMPALA dan masyarakat pembudidaya untuk menggeruduk Kejati Aceh.

“Kami minta Kejati Aceh tidak takut dan berpihak pada rakyat. Dipastikan penegakan hukum oleh Kejati Aceh adalah hajat rakyat, maka rakyat akan bersama Kejati Aceh. Jika sebaliknya, Kejati Aceh masih mengendapkan kasus tersebut, maka kami akan menurunkan massa untuk menggeruduk Kejati Aceh,” pungkasnya.

Tags: DKP Acehkorupsi
ShareTweetSendShare

Related Posts

Pemko Banda Aceh Bantah Anggaran Medsos untuk Buzzer
Daerah

Pemko Banda Aceh Bantah Anggaran Medsos untuk Buzzer

September 10, 2025
Dirut BPRS Mustaqim Kunjungi Dirut Bank Aceh, Komit Perkuat Layanan Perbankan bagi Masyarakat Aceh
Daerah

Dirut BPRS Mustaqim Kunjungi Dirut Bank Aceh, Komit Perkuat Layanan Perbankan bagi Masyarakat Aceh

September 10, 2025
Menko Yusril : Pemerintah Pasti Akan Merespons Positif 17+8 Tuntutan Rakyat
Nasional

Kunjungi Rutan Polda Metro Jaya, Menko Yusril dan Wamenko Otto Dialog dengan Delpedro Marhaen

September 10, 2025
Pemko Banda Aceh Anggarkan Rp679 Juta untuk Konten Instagram-TikTok
Daerah

Pemko Banda Aceh Anggarkan Rp679 Juta untuk Konten Instagram-TikTok

September 10, 2025
MaTA : Pengelolaan Anggaran Pemko Banda Aceh Boros
Daerah

MaTA : Pengelolaan Anggaran Pemko Banda Aceh Boros

September 10, 2025
Siswa SMP Sukma Bangsa Ikuti Kegiatan Meuseubeut Bersama Komunitas Beulangong Tanoh
Daerah

Siswa SMP Sukma Bangsa Ikuti Kegiatan Meuseubeut Bersama Komunitas Beulangong Tanoh

September 9, 2025
Next Post
KH. Idham Chalid: Sosok Ulama Politisi yang Hidup Sederhana, Pernah Jadi Ketua DPR-RI Termiskin

KH. Idham Chalid: Sosok Ulama Politisi yang Hidup Sederhana, Pernah Jadi Ketua DPR-RI Termiskin

HIMPALA Desak Kejati Aceh Lanjutkan Kasus di DKP Aceh Yang Terendap Dua Tahun Lalu

Lembaga APIP Diminta Audit Ulang Bantuan Benih Ikan di DKP Aceh: Tekankan Pada Unsur Kelayakan dan Penambahan Parameter

Discussion about this post

Recommended Stories

Dugaan Korupsi Kuota Haji Masa Eks Menag Yaqut Rugikan Negara 1 Triliun, Berikut Kronologinya

Dugaan Korupsi Kuota Haji Masa Eks Menag Yaqut Rugikan Negara 1 Triliun, Berikut Kronologinya

August 20, 2025
PKK Aceh Barat Gelar Sosialisasi Pola Asuh Anak, Afrida Novialia Berharap Tidak Ada Lagi Kasus Kekerasan Terhadap Anak

PKK Aceh Barat Gelar Sosialisasi Pola Asuh Anak, Afrida Novialia Berharap Tidak Ada Lagi Kasus Kekerasan Terhadap Anak

August 7, 2025

Pemerintah Aceh apresiasi kinerja PT Pembangunan Aceh (PEMA)

July 6, 2025

Popular Stories

  • Kritik Kosong tentang Ulama Dayah Adalah Opini yang Tak Perlu Ditulis

    Kritik Kosong tentang Ulama Dayah Adalah Opini yang Tak Perlu Ditulis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tak Kunjung Dapat Kerja di Aceh, Hendra Nekat Merantau ke Australia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari ini Presiden Prabowo akan Reshuffle Kabinet, Beredar Sejumlah Nama Menteri Baru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanah Wakaf Tidak Boleh Dikuasai Negara (Suara dari Blang Padang untuk Keadilan Syariat)

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketika IAIN Beralih Kiblat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • TINJAUAN.ID
  • Pedoman Media Siber
Email: redaksi.tinjauan@gmail.com

© 2025 Tinjauan.ID - Strategis dan Mencerahkan!

No Result
View All Result
  • TINJAUAN.ID
  • News
  • Daerah
  • Nasional
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Oase
  • Sejarah
  • Contact Us

© 2025 Tinjauan.ID - Strategis dan Mencerahkan!

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?