Aceh Utara – Jumat, 1 Agustus 2025 – Suasana haru menyelimuti prosesi serah terima rumah bantuan yang digelar Majelis Shalawat Asyifa (MSA) di Muenasah Jok, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara. Bantuan berupa rumah layak huni diserahkan kepada Muhammad Kamil (9), seorang anak yatim piatu yang kehilangan ibundanya tepat 100 hari lalu.
Program ini merupakan bagian dari agenda sosial Majelis Shalawat Asyifa dan menjadi rumah ketiga yang telah dibangun dan diserahkan kepada penerima manfaat sejak program ini dimulai.
Muhammad Kamil tinggal seorang diri usai kehilangan kedua orang tuanya. Kondisi rumah lamanya sangat memprihatinkan dan jauh dari standar kelayakan.
Melihat situasi itu, para anggota MSA berinisiatif untuk membangunkan rumah baru melalui donasi internal anggota majelis.
Ketua Majelis Shalawat Asyifa, Abon Abu Bakar yang akrab disapa Abon Buni, mengatakan bahwa program ini lahir dari semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap anak yatim, serta sebagai bentuk nyata pengamalan nilai-nilai keislaman yang diajarkan oleh para ulama.
“Rumah ini adalah hasil gotong royong dan keikhlasan seluruh anggota Majelis Shalawat Asyifa. Semoga menjadi amal jariyah dan membawa berkah bagi semua pihak,” ujar Abon Buni saat penyerahan.
Acara juga turut diisi dengan prosesi peusijuk (tepung tawar) dan penyerahan kunci rumah secara simbolis oleh Tgk. Abdul Muhaimin, putra dari ulama kharismatik Abu MUDI Samalanga.
Dalam keterangannya, Abina Abdul Muhaimin menyampaikan bahwa program ini sejalan dengan visi sosial yang pernah dirintis oleh mendiang Tu Sop Jeunib melalui Barisan Muda Ummat (BMU), yang hingga kini tetap dilanjutkan oleh para penerusnya.
“Ini adalah program yang sangat disenangi oleh Abu MUDI. Memberi tempat tinggal yang layak kepada anak yatim adalah bagian dari jihad kemanusiaan dan bentuk kasih sayang umat,” tegas Abina.
Program ini mendapat apresiasi luas dari masyarakat setempat yang menyaksikan langsung prosesi penyerahan rumah. Mereka berharap kegiatan seperti ini terus digalakkan dan mendapat dukungan lebih luas dari berbagai kalangan.
Majelis Shalawat Asyifa telah berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan rumah bagi anak yatim dan dhuafa sebagai bagian dari kontribusi nyata terhadap pembangunan sosial berbasis keagamaan di Aceh.[]
Discussion about this post