Strategis dan Mencerahkan!
No Result
View All Result
  • TINJAUAN.ID
  • News
  • Global
  • Politik
    • Nasional
    • Regional
    • Daerah
  • Ekonomi
  • Opini
  • Sejarah
  • Liputan Khusus
  • Editorial
  • Pojok Ekraf
  • TINJAUAN.ID
  • News
  • Global
  • Politik
    • Nasional
    • Regional
    • Daerah
  • Ekonomi
  • Opini
  • Sejarah
  • Liputan Khusus
  • Editorial
  • Pojok Ekraf
No Result
View All Result
Strategis dan Mencerahkan!
No Result
View All Result
Home Editorial

Kebutuhan Mendesak Pembentukan BRR Sumatera: Pemulihan Cepat, Terkoordinasi, dan Optimal

TINJAUAN ID by TINJAUAN ID
December 14, 2025
Reading Time: 3 mins read
0
Kebutuhan Mendesak Pembentukan BRR Sumatera: Pemulihan Cepat, Terkoordinasi, dan Optimal

Pembentukan BRR adalah langkah konkret untuk memastikan akuntabilitas dan efektivitas penggunaan dana pemulihan pascabencana banjir bandang hidrometeorologi yang menerjang Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.

Bencana banjir hidrometeorologi yang melanda beberapa provinsi di Sumatera—khususnya Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat—telah mencapai skala kerusakan lintas provinsi yang masif.

Data dan analisis faktual menunjukkan bahwa penanganan pascabencana saat ini, jika dilakukan melalui mekanisme reguler, berpotensi besar menjadi lambat, tidak sinkron, dan tumpang tindih.

Oleh karena itu, pembentukan Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) yang memiliki kewenangan khusus dan komando tunggal adalah kebutuhan mendesak agar Sumatera dapat bangkit lebih cepat dan tangguh.

Skala Kerusakan yang Melampaui Batas Administratif

Banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di Sumatera berdampak lintas batas administrasi provinsi. Kerusakan infrastruktur utama, seperti jalan nasional, jembatan penghubung, serta degradasi Daerah Aliran Sungai (DAS), memerlukan penanganan yang terintegrasi.

Jika penanganan diserahkan kepada masing-masing pemerintah provinsi atau kementerian/lembaga secara parsial, tanpa lembaga khusus, rehabilitasi akan berjalan lambat dan tidak sinkron.

Misalnya, perbaikan jembatan di perbatasan satu provinsi bisa terhambat karena perbedaan prioritas atau mekanisme pengadaan di provinsi tetangga. BRR dengan struktur Satu Pintu (Satu Komando) menjadi solusi untuk mengatasi kendala koordinasi lintas provinsi ini.

Kompleksitas Masalah Hulu-Hilir dan Rehabilitasi Multi-Sektor

Pemulihan di Sumatera tidak hanya sebatas merehabilitasi rumah dan infrastruktur hilir, tetapi juga menuntut penanganan serius terhadap kerusakan DAS dan kawasan hulu yang parah.

Ancaman Permanen: Deforestasi tanpa kontrol, penambangan tanpa izin, dan pemukiman di zona merah telah menjadi pemicu utama bencana berulang. Program rehabilitasi-rekonstruksi harus mencakup:

  • Normalisasi dan perbaikan sungai.
  • Relokasi permukiman rawan.
  • Pembangunan jembatan, rumah, dan sekolah yang lebih tangguh.

Peran Krusial BRR: BRR diperlukan untuk menghentikan izin bermasalah, melakukan rehabilitasi DAS besar-besaran, dan penataan ruang ulang yang berkelanjutan. Ini adalah tugas monumental yang membutuhkan kekuatan kebijakan dan anggaran yang terpusat.

Tantangan Pendanaan dan Manajemen Multi-Tahun

Skala pemulihan ditaksir mencapai puluhan triliun rupiah dan bersifat multi-tahun (multi-year). BNPB sendiri menakar biaya pemulihan mencapai Rp51,82 Triliun. Dana sebesar itu tidak dapat hanya mengandalkan APBD atau APBN reguler dalam satu tahun anggaran. Untuk itu perlu dikelola secara komprehensif oleh satu lembaga semisal BRR.

Kapabilitas BRR telah teruji di saat penanganan tsunami 2004 yang lalu. BRR telah berpengalaman dalam mengelola sumber dana yang kompleks dan beragam, seperti hibah, dana asing, pinjaman internasional, dan lembaga donor. Mekanisme ini memastikan ketersediaan dana jangka panjang.

Risiko Tanpa BRR, tanpa komando tunggal, proyek akan berisiko tumpang tindih, terjadi saling tunggu anggaran antarlembaga, verifikasi lambat, dan bantuan tidak merata karena tumpang tindih kewenangan.

Pembentukan BRR adalah langkah konkret untuk memastikan akuntabilitas dan efektivitas penggunaan dana pemulihan pascabencana banjir bandang hidrometeorologi yang menerjang Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.

Pembentukan BRR akan mengadopsi model keunggulan yang telah teruji, yaitu model BRR Aceh- Nias pada bencana gempa dan tsunami 2004 yang lalu, dengan mekanisme satu pintu, keputusan cepat, pengawasan lebih ketat, dan fokus penuh pada pemulihan. Model Satu Komando ini adalah jaminan percepatan pemulihan.

Pemerintah Pusat harus segera mengambil keputusan strategis ini. Pembentukan BRR bukan sekadar penunjukan lembaga baru, melainkan sebuah instrumen kebijakan yang diperlukan untuk menggaransi bahwa investasi triliunan rupiah dan upaya pemulihan ini dapat dilakukan secara cepat, terkoordinasi, dan bebas dari tumpang tindih birokrasi.

Hanya dengan komando tunggal yang kuat, Sumatera dapat membangun kembali dirinya menjadi kawasan yang tidak hanya pulih, tetapi juga jauh lebih tangguh menghadapi ancaman hidrometeorologi di masa depan.

Aceh, sebagai daerah yang memiliki sejarah panjang dalam menghadapi bencana besar, kini kembali dihadapkan pada ancaman dan dampak parah bencana hidrometeorologi berulang berupa banjir bandang, longsor, dan abrasi.

Skala kerusakan yang meluas meliputi infrastruktur, permukiman, hingga degradasi lingkungan hulu, menegaskan satu hal: mekanisme penanganan reguler tidak akan cukup. Pembentukan Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) dengan komando tunggal adalah prasyarat untuk pemulihan Aceh yang cepat dan tangguh secara khusus dan Sumatera secara umum.[]

Tags: banjir AcehBencana banjir Sumaterapenanganan banjir
ShareTweetSendShare

Related Posts

Transparansi Pemko Banda Aceh: Pembentukan Citra atau Perbaikan Tata Kelola?
Editorial

Gimmick Transparansi Pemko Banda Aceh: Pembentukan Citra atau Perbaikan Tata Kelola?

October 24, 2025
Pemko Banda Aceh Anggarkan 18 Miliar untuk Pengolahan Air, Wajarkah?
Editorial

Pemko Banda Aceh Anggarkan 18 Miliar untuk Pengolahan Air, Wajarkah?

October 16, 2025
Industri Ayam Petelur Tiongkok dan Upaya Mualem Memerdekakan Aceh dari Medan
Editorial

Industri Ayam Petelur Tiongkok dan Upaya Mualem Memerdekakan Aceh dari Medan

October 15, 2025
Next Post
Asosiasi Pengacara Syariah Indonesia Menyalurkan Bantuan Bencana Banjir Sumatera

Asosiasi Pengacara Syariah Indonesia Menyalurkan Bantuan Bencana Banjir Sumatera

Penanganan Bencana Lambat di Aceh Bisa Picu Ideologi Perlawanan

Penanganan Bencana Lambat di Aceh Bisa Picu Ideologi Perlawanan

Discussion about this post

Recommended Stories

GeRAK Aceh Desak Moratorium Izin Tambang di Tengah Ancaman Kerusakan Ekologi

GeRAK Aceh Desak Moratorium Izin Tambang di Tengah Ancaman Kerusakan Ekologi

October 29, 2025
BPMA dan KKKS Hasilkan Kondensat 72.637,91 Barel, Komitmen Optimalkan Produksi Migas

BPMA dan KKKS Hasilkan Kondensat 72.637,91 Barel, Komitmen Optimalkan Produksi Migas

July 3, 2025
Fokus Kembangkan Peternakan, Bupati Aceh Besar Kunjungi Balai Embrio Ternak Cipelang

Fokus Kembangkan Peternakan, Bupati Aceh Besar Kunjungi Balai Embrio Ternak Cipelang

November 12, 2025

Popular Stories

  • Tingkat Pengangguran Usia Muda Tinggi, Indonesia Berjuang Ciptakan Lapangan Kerja

    Prabowo Segera Bentuk Tim Reformasi Polri, Bentuk Juga Komisi Investigasi Insiden Agustus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gaji PPPK Aceh Macet Hampir 4 Bulan, Ribuan ASN Hidup dengan Utang Karena APBA-P Tak Kunjung Jelas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kritik Kosong tentang Ulama Dayah Adalah Opini yang Tak Perlu Ditulis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tak Kunjung Dapat Kerja di Aceh, Hendra Nekat Merantau ke Australia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Review Laporan Keuangan Bank Aceh Syariah (I) ; Triliunan Dana Diinvestasikan ke Luar Aceh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • TINJAUAN.ID
  • Pedoman Media Siber
Email: redaksi.tinjauan@gmail.com

© 2025 Tinjauan.ID - Strategis dan Mencerahkan!

No Result
View All Result
  • TINJAUAN.ID
  • News
  • Daerah
  • Nasional
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Sejarah
  • Editorial
  • Pojok Ekraf
  • Contact Us

© 2025 Tinjauan.ID - Strategis dan Mencerahkan!

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?