Dengan fokus pada pengembangan SDM yang kompetitif, Banda Aceh Academy diproyeksikan akan melahirkan talenta-talenta siap kerja yang mampu bersaing di pasar global.
Banda Aceh – Walikota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, hari ini meninjau langsung perkembangan proyek Banda Aceh Academy (BAA) yang berlokasi di gedung Dekranasda lama.
Kunjungan ini menunjukkan komitmen serius Pemerintah Kota Banda Aceh dalam menghadirkan pusat pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan pasar kerja.
Dalam tinjauannya, Walikota Illiza menekankan pentingnya kolaborasi dalam pengembangan BAA.
“Banda Aceh Academy juga akan dikembangkan melalui kolaborasi dengan tenaga profesional dan pemerintah, termasuk Kementerian Komunikasi dan Digital serta sejumlah pihak yang sudah bersedia untuk bekerja sama,” ujar Illiza, Rabu, (30/7/2025) di Banda Aceh.
Pernyataan ini mengindikasikan bahwa BAA tidak hanya akan menjadi inisiatif lokal, tetapi juga akan mendapatkan dukungan dan masukan dari berbagai pihak, termasuk dari tingkat nasional, untuk memastikan kualitas dan relevansi program-program yang ditawarkan.
Walikota Illiza menaruh harapan besar pada proyek ini. Ia melihat BAA sebagai salah satu kunci untuk mengatasi tantangan pengangguran dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Banda Aceh.
“Kita berharap hadirnya BAA bisa menciptakan lulusan yang kompetitif sehingga dengan sendirinya akan menurunkan angka pengangguran, menciptakan lapangan kerja, dan mendukung pertumbuhan ekonomi,” tambahnya.
Proyek Banda Aceh Academy diharapkan dapat menjadi wadah bagi generasi muda Banda Aceh untuk mengasah keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan di era digital saat ini.
Dengan fokus pada pengembangan SDM yang kompetitif, Banda Aceh Academy diproyeksikan akan melahirkan talenta-talenta siap kerja yang mampu bersaing di pasar global, sekaligus menciptakan peluang-peluang baru yang berkontribusi pada kemajuan ekonomi kota.
Discussion about this post