Hadi menegaskan bahwa Komisi III DPRA akan terus mengawal setiap langkah kebijakan dan program strategis Bank Aceh agar tetap sesuai dengan prinsip kehati-hatian, regulasi perbankan, dan kepentingan publik.
BANDA ACEH – Hadi Surya, Sekretaris Komisi III DPRA menyambut baik pelantikan Fadhil Ilyas sebagai Direktur Utama Bank Aceh Syariah melalui RUPS yang berlangsung hari ini, Senin (8/9/2025) di Banda Aceh.
Ia manyampaikan bahwa Setelah sekian lama posisi Direktur Utama mengalami kekosongan.
“AKhirnya Bank Aceh kini memiliki pimpinan definitif yang diharapkan mampu membawa arah baru dalam pengelolaan bank milik daerah ini,” ungkap politisi Partai Gerinda ini.
Ia menambahkan, “kami menaruh harapan besar agar Direktur Utama yang baru dilantik dapat memperkuat tata kelola, meningkatkan kinerja keuangan, serta memastikan Bank Aceh hadir lebih dekat dengan masyarakat dan dunia usaha di seluruh Aceh.”
Hadi menegaskan bahwa keberadaan Bank Aceh harus memberi dampak nyata dalam mendukung perekonomian daerah, memperkuat UMKM, serta menjaga marwah konversi penuh ke sistem syariah.
Selain itu, ia juga berharap Direktur Utama mampu membangun komunikasi yang baik dengan mitra nasional, khususnya Danantara, serta segera mendorong Bank Aceh untuk bertransformasi menjadi Bank Devisa.
“Dengan status tersebut, Bank Aceh akan mampu memperluas jaringan layanan, memperkuat posisi regional, serta membuka ruang lebih besar bagi masyarakat dan dunia usaha Aceh dalam berhubungan dengan perbankan internasional,” terangnya.
Bicara Tranformasi Bank Aceh
Hadi juga menerangkan bahwa transformasi Bank Aceh tidak hanya sebatas kelembagaan, tetapi juga harus menyentuh SDM, budaya kerja, teknologi, dan digitalisasi agar mampu mewujudkan Bank Aceh sebagai bank modern sahabat umat, baik di tingkat lokal maupun regional.
“Kami juga menekankan pentingnya penguatan literasi perbankan. Untuk itu, Bank Aceh dapat menjalin sinergi dengan berbagai lembaga, termasuk menjadikan Koperasi Merah Putih sebagai mitra yang bisa menjangkau hingga ke tingkat desa. Dengan langkah ini, akses keuangan yang inklusif dapat benar-benar dirasakan masyarakat kecil,” ungkap Hadi Surya.
Sebagai mitra pengawasan, Hadi menegaskan bahwa Komisi III DPRA akan terus mengawal setiap langkah kebijakan dan program strategis Bank Aceh agar tetap sesuai dengan prinsip kehati-hatian, regulasi perbankan, dan kepentingan publik.
“Dengan pelantikan ini, kami berharap kepemimpinan baru membawa energi positif, memperkuat kepercayaan publik, dan menjadi motor penggerak pembangunan ekonomi Aceh ke depan,” pungkasnya.
Discussion about this post