TINJAUAN.ID
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Global
  • Politik
    • Nasional
    • Regional
    • Daerah
  • Ekonomi
  • Opini
  • Sejarah
  • Oase
  • Liputan Khusus
  • Home
  • News
  • Global
  • Politik
    • Nasional
    • Regional
    • Daerah
  • Ekonomi
  • Opini
  • Sejarah
  • Oase
  • Liputan Khusus
No Result
View All Result
TINJAUAN.ID
No Result
View All Result
Home Opini

Nezar Patria dan Harapan Anak Muda Aceh

TINJAUAN AH by TINJAUAN AH
July 6, 2025
Reading Time: 3 mins read
0

Oleh: Jabal Ali Husin Sab*

Fauzan Febriansyah mengabari saya bahwa akan diadakan diskusi mengenai literasi digital. Pembicaranya adalah Nezar Patria , putra Aceh yang hari ini menjabat Wakil Menteri Kominfo. Meski belum pernah bertemu, nama Nezar tak asing bagi saya, setidaknya bagi generasi sepantaran saya, khususnya bagi mereka yang terlibat dalam dunia aktivisme di kampus.

Dia adalah sosok aktivis ’98 yang cukup terkenal. Kemudian ia mendedikasikan dirinya di dunia jurnalistik sebagai wartawan Tempo.
Karir profesionalnya di media cukup meyakinkan. Ia pun pernah menjadi Editor in Chief di surat kabar berbahasa Inggris ternama Indonesia, The Jakarta Post. Nezar juga pernah menjadi anggota Dewan Pers. Suatu pencapaian tinggi bagi mereka yang berprofesi sebagai jurnalis.

Saya juga sempat membaca buku karya Nezar yang membedah pemikiran tokoh Marxis asal Italia Antonio Gramsci berjudul Negara dan Hegemoni. Buku itu milik Shaivannur, seorang teman yang juga junior saya di kampus Fisip USK.

Dari bacaan buku ini yang hanya sempat saya baca beberapa halaman, karena saya belum memilikinya, rasa kagum saya terhadap Nezar bertambah. Ia bukan hanya seorang aktivis dan jurnalis. Nezar juga adalah seorang intelektual. Narasinya dalam buku itu rapi, bahasanya apik, renyah dibaca meski buku tersebut merupakan buku teoritis.

Ia fasih sekali membedah pemikiran Marxis di Italia dan menjelaskan corak pemikiran Gramsci yang membedakannya dengan tokoh Marxis lain. Sesuatu yang kala itu masih asing bagi saya.

Hubungan antara negara dan hegemoni bukan hanya ia kuasai secara teoritis dari pemikiran Gramsci, tapi pernah ia rasakan sendiri di bawah jerat besi rezim Orde Baru yang ia lawan dan tumbangkan. Nezar sendiri adalah tokoh yang terlibat dalam rekayasa sosial untuk menciptakan sebuah counter hegemony melawan Orde Baru yang akhirnya tumbang.

***

Setelah beberapa waktu kami duduk dan berbincang di pelataran museum tsunami bersama Mirza Ardi dan Teuku Raja Muda D-Bentara, tak lama akhirnya Nezar datang. Ia tampak dengan perawakan yang sederhana. Tidak terlihat pengawalan ketat ala pejabat negara. Ia mengenakan kemeja lengan pendek, terlihat lumayan santai. Turun dari mobil, Nezar langsung menyalami kami para hadirin dengan ramah. Ia tersenyum kepada setiap orang yang disalami.

Ketika memasuki materi pembahasan diskusi, saya tidak merasa mendengar dari pemaparan seorang pejabat negara. Lebih terkesan seperti mendengar kuliah akademis bagi saya. Nezar dengan fasih menjelaskan perubahan dunia selama 100′ an tahun terakhir khususnya di abad ke-20. Ia tidak hanya menjelaskan tentang perubahan politik dimana muncul ideologi-ideologi baru. Ia menjelaskan tentang perkembangan ilmu pengetahuan, lahirnya teori-teori baru dalam sains yang mengubah total kehidupan kita hari ini.

Ketika membahas tentang artificial intelligence (AI), Nezar memaparkan tentang tantangan kecerdasan buatan ini dan pendapat para ahli yang terbagi dalam beberapa pendapat megenai apa yang harus kita lakukan menghadapi tantangan AI yang telah menciptakan disrupsi luar biasa.

Nezar menyebut satu judul buku berjudul Atlas of AI yang ditulis oleh Kate Crawford. Buku ini dipilih oleh Financial Times sebagai buku terbaik mengenai teknologi tahun 2021. Yang bisa saya tangkap, Nezar ketika menerima jabatan Wamen Kominfo, ia telah lebih dulu mempelajari apa yang nantinya akan ia hadapi ketika mengisi posisi ini.

Dari pemaparannya, saya bisa merasakan bahwa Nezar telah dengan baik menguasai bahasan-bahasan terkait teknologi informasi, AI dan digitalisasi. Tentu keberadaan Nezar di Kominfo dengan kecakapan dan pengetahuannya, sangat membantu kerja-kerja kementerian di bawah pimpinan Budi Arie Setiadi ini.

***

Momen Nezar pulang kampung kali ini, ia meluangkan waktu untuk berdiskusi dengan anak-anak muda dan mengunjungi tiga kampus terbesar di kota Banda Aceh: Universitas Syiah Kuala, UIN Ar-Raniry dan Universitas Muhammadiyah.

Kunjungan ke kampus-kampus oleh seorang putra Aceh yang telah sukses berkarir di Jakarta, bagi saya begitu penting. Anak-anak muda Aceh memang sedang butuh sosok yang bisa mereka jadikan inspirasi, contoh dan success story nya bisa memberikan motivasi.

Di tengah keadaan ekonomi Aceh yang belum begitu baik, sempitnya peluang mendapatkan pekerjaan, serta kendala-kendala yang dihadapi anak muda yang ingin berwirausaha, kehadiran Nezar menjadi berarti. Ia bisa menjadi pemantik semangat anak muda Aceh untuk berjuang dan meraih kesuksesan. Dengan posisinya di Kominfo, Nezar membawa tema digitalisasi sebagai ladang baru bagi anak muda Aceh.

Tentu saya berharap anak-anak muda kita bisa memperoleh kesempatan untuk terjun ke ranah ekonomi digital, memanfaatkan digitalisasi sebagai instrumen yang dapat mendorong kemajuan di segala sektor. Mulai dari kewirausahaan, hingga lahirnya inovasi dalam ilmu pengetahuan.

Kehadiran Nezar di Aceh membawa harapan dan semangat baru, khususnya bagi generasi muda.

Penghujung Oktober 2023.

*Redaktur tinjauan.id

Tags: Acehanak mudaDigitalisasiNezar patriaWamenkominfo
ShareTweetSend

Related Posts

Isu Ketahanan Keluarga: Angka Pernikahan Merosot dan Perceraian Meningkat Akibat Faktor Ekonomi
Opini

Isu Ketahanan Keluarga: Angka Pernikahan Merosot dan Perceraian Meningkat Akibat Faktor Ekonomi

July 20, 2025
Menyorot Kebijakan Populis Dedi Mulyadi: Apakah Populisme Digital Bermasalah?
Nasional

Menyorot Kebijakan Populis Dedi Mulyadi: Apakah Populisme Digital Bermasalah?

July 14, 2025
Tanah Wakaf Tidak Boleh Dikuasai Negara.
Opini

Tanah Wakaf Tidak Boleh Dikuasai Negara (Suara dari Blang Padang untuk Keadilan Syariat)

July 9, 2025
Tanah Wakaf Blang Padang: Menjaga Kemaslahatan, Mengedepankan Kebermanfaatan
Opini

Tanah Wakaf Blang Padang: Menjaga Kemaslahatan, Mengedepankan Kebermanfaatan

July 11, 2025
Refleksi 18 Tahun Partai Aceh, Turbulensi Politik, dan Masa Depan Partai.
Opini

Refleksi 18 Tahun Partai Aceh, Turbulensi Politik, dan Masa Depan Partai

July 7, 2025
Membangun Generasi Masa Depan Lewat AI dan Coding di Sekolah
Opini

Membangun Generasi Masa Depan Lewat AI dan Coding di Sekolah

July 5, 2025
Next Post

Ketua DPD Demokrat Aceh Target Peroleh 13 Kursi DPRA dan 78 Kursi DPRK 

Tu Sop Jeunieb Terpilih Kembali sebagai Ketua Umum PB HUDA Periode 2023-2028

Recommended Stories

AHY Kritisi Perppu Ciptaker: Hukum dibentuk untuk melayani kepentingan rakyat, bukan elite

January 2, 2023

Jokowi minta semua pihak tunggu soal reshuffle

January 24, 2023
Riza Chalid Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Pertamina 285 Triliun, Siapa Dia?

Riza Chalid Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Pertamina 285 Triliun, Siapa Dia?

July 11, 2025

Popular Stories

  • Tanah Wakaf Tidak Boleh Dikuasai Negara.

    Tanah Wakaf Tidak Boleh Dikuasai Negara (Suara dari Blang Padang untuk Keadilan Syariat)

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Riza Chalid Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Pertamina 285 Triliun, Siapa Dia?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kedai Kopi Pertama di Aceh: Antara Pengaruh Ottoman dan Budaya Perantauan Tionghoa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alumni Golkar Institute Dukung Penuh Diskresi Ketum Golkar untuk Bustami Hamzah: Musda Aceh adalah Keniscayaan 

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sejarah Perkebunan Karet di Aceh Timur Masa Kolonial Tahun 1907-1939

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • All Groups
  • Default User Group
  • Forgot Password
  • Home
  • Kontak
  • Login
  • My Profile
  • Redaksi
  • Registration
  • Search Users
  • Sitemap
  • Submit New Blog Post
  • Tentang Kami
  • TINJAUAN.ID
  • User Blogs
  • Pedoman Media Siber
Email: tinjauan.id@gmail.com

© 2025 Tinjauan.ID - Strategis dan Mencerahkan!

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Dunia
  • Nasional
  • Regional
  • Politik
  • Opini
  • Contact Us

© 2025 Tinjauan.ID - Strategis dan Mencerahkan!

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?