Strategis dan Mencerahkan!
No Result
View All Result
  • TINJAUAN.ID
  • News
  • Global
  • Politik
    • Nasional
    • Regional
    • Daerah
  • Ekonomi
  • Opini
  • Sejarah
  • Liputan Khusus
  • Editorial
  • Pojok Ekraf
  • TINJAUAN.ID
  • News
  • Global
  • Politik
    • Nasional
    • Regional
    • Daerah
  • Ekonomi
  • Opini
  • Sejarah
  • Liputan Khusus
  • Editorial
  • Pojok Ekraf
No Result
View All Result
Strategis dan Mencerahkan!
No Result
View All Result
Home Nasional

Arahan Presiden Prabowo, Menko AHY Pastikan Pengembangan Sektor Kereta Api Perkuat Konektivitas Nasional

TINJAUAN ID by TINJAUAN ID
November 4, 2025
Reading Time: 2 mins read
0
Arahan Presiden Prabowo, Menko AHY Pastikan Pengembangan Sektor Kereta Api Perkuat Konektivitas Nasional

Menko AHY menekankan bahwa pembangunan transportasi kereta tidak hanya difokuskan di Pulau Jawa, tetapi juga diperluas ke berbagai kawasan Indonesia lainnya. 

JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan komitmennya menjalankan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan sektor transportasi, khususnya perkeretaapian, terus berkembang dan dibangun secara merata di seluruh wilayah Indonesia guna memperkuat konektivitas nasional.

“Sore hari ini saya menghadap Bapak Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka untuk menyampaikan sejumlah update atau laporan, sekaligus juga mendapatkan arahan-arahan atau direktif yang menjadi rujukan dalam kami melanjutkan berbagai perencanaan ataupun langkah-langkah di lapangan. Tema hari ini khusus berbicara tentang bagaimana memperkuat konektivitas secara nasional,” ujar Menko AHY ketika memberikan keterangan kepada awak media usai bertemu dengan Presiden di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (3/11/2025).

Menurut Menko AHY, pembangunan konektivitas menjadi kunci dalam memperkuat pelayanan mobilitas masyarakat sekaligus menggerakkan ekonomi daerah.

“Kita tahu Indonesia adalah negara yang memiliki kondisi geografi yang khas karena terdiri dari banyak kepulauan, ada beberapa wilayah yang juga masih tertinggal. Oleh karena itu, konektivitas atau infrastruktur pendukung transportasi darat, laut, udara termasuk kereta api ini penting untuk kita kawal bersama-sama,” jelasnya.

Menko AHY menyebut sektor transportasi kereta masih menjadi primadona nasional dengan sekitar 500 juta penumpang setiap tahun atau 1,6 juta per hari. Oleh karena itu, pemerintah berkomitmen menghadirkan transportasi kereta yang semakin maju, modern, aman, nyaman, dan terjangkau bagi masyarakat.

“Negara harus hadir, dan ini menjadi komitmen kuat dari Pak Presiden Prabowo Subianto. Beliau menyampaikan negara, pemerintah akan hadir untuk memastikan sektor transportasi kereta ini semakin maju dan berkembang,” tegasnya.

Lebih lanjut, Menko AHY menekankan bahwa pembangunan transportasi kereta tidak hanya difokuskan di Pulau Jawa, tetapi juga diperluas ke berbagai kawasan Indonesia lainnya.

“Pembangunan tentu tidak hanya di Jawa, tapi juga di berbagai kawasan Indonesia lainnya. Itu mengapa beliau juga menyampaikan tidak hanya memperkuat Jawa, tapi juga Trans Sumatera, Trans Kalimantan, Trans Sulawesi untuk kereta juga harus dibangun,” tuturnya.

Selain untuk memperlancar mobilitas masyarakat, pengembangan jalur kereta di luar Jawa juga akan mendukung distribusi logistik nasional, terutama untuk komoditas seperti batu bara dan sawit.

“Dengan transportasi logistik yang lebih mengedepankan kereta dari satu titik ke titik lain, diharapkan bisa menjadi solusi dan sekaligus mengurangi beban jalan raya,” ujarnya.

Terkait dengan perkembangan proyek kereta cepat Jakarta–Bandung, Menko AHY menegaskan bahwa pemerintah terus berkomunikasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah Tiongkok, untuk mencari solusi terbaik dalam restrukturisasi keuangan dan pengembangan lanjutan proyek tersebut.

“Tadi Pak Presiden menyampaikan bahwa terkait dengan kereta cepat Jakarta–Bandung, tentu negara pemerintah akan hadir dan kita melibatkan semua pihak. Kami sepakat menghadirkan solusi terbaik yang paling feasible, yang paling baik untuk semua,” kata Menko AHY.

Setelah restrukturisasi selesai, pemerintah akan mendorong pengembangan jalur kereta cepat ke wilayah lain, termasuk Jakarta–Surabaya hingga Banyuwangi.

“Harapannya akan membuka atau memberikan jalan bagi pemerataan pembangunan. Ini berbicara tentang keadilan dan pemerataan antarwilayah,” ujar AHY.

Menko AHY optimis di bawah arahan Presiden Prabowo, seluruh persoalan dan isu terkait perkeretaapian dapat dituntaskan bersama-sama.

“Kami tentunya optimis atas arahan Bapak Presiden Prabowo Subianto segala permasalahan dan isu yang sedang berkembang ini bisa dituntaskan bersama dengan pihak Tiongkok, dan pada saatnya kita bisa mengembangkan lebih lanjut untuk kereta cepat, termasuk melakukan reaktivasi rel-rel kereta yang sudah tidak lagi aktif. Ini sangat mendasar untuk pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat kita,” pungkasnya.[]

Source:
ShareTweetSendShare

Related Posts

Kemenko Infra Adakan Rakor di Aceh, AHY Bahas Empat Agenda Penting Pascabencana
Nasional

Kemenko Infra Adakan Rakor di Aceh, AHY Bahas Empat Agenda Penting Pascabencana

December 19, 2025
Gerak Taktis AHY Tangani Bencana Sumatera
Nasional

Gerak Taktis AHY Tangani Bencana Sumatera

December 19, 2025
YARA: Negara Mampu Tangani Bencana Hidrometeorologi, Data Jadi Kunci Pemulihan
Nasional

YARA: Negara Mampu Tangani Bencana Hidrometeorologi, Data Jadi Kunci Pemulihan

December 17, 2025
YARA Desak Presiden Bentuk Kembali BRR Tangani Bencana Banjir Aceh, Sumut, dan Sumbar
Daerah

YARA Desak Presiden Bentuk Kembali BRR Tangani Bencana Banjir Aceh, Sumut, dan Sumbar

December 14, 2025
Gubernur Mualem Bahas Tindak Lanjut Pembangunan Terowongan Geurutee dan Jalan Tol dengan Menteri PU
Daerah

Gubernur Mualem Bahas Tindak Lanjut Pembangunan Terowongan Geurutee dan Jalan Tol dengan Menteri PU

October 29, 2025
Aceh Besar Terima Penghargaan Penanggulangan AIDS, Tuberkulosis dan Malaria Tahun 2025
Daerah

Aceh Besar Terima Penghargaan Penanggulangan AIDS, Tuberkulosis dan Malaria Tahun 2025

October 22, 2025
Next Post
Gubernur Mualem Buka MTQ ke-37 Tingkat Provinsi Aceh di Pidie Jaya

Gubernur Mualem Buka MTQ ke-37 Tingkat Provinsi Aceh di Pidie Jaya

Mualem di Pembukaan MTQ: Tes Baca Al-Qur’an Syarat Masuk Sekolah

Mualem di Pembukaan MTQ: Tes Baca Al-Qur’an Syarat Masuk Sekolah

Discussion about this post

Recommended Stories

Dokumen Qanun APBK Banda Aceh Hilang di Situs Pemko Banda Aceh

Dokumen Qanun APBK Banda Aceh Hilang di Situs Pemko Banda Aceh

September 16, 2025
Tgk. Irfan Siddiq Apresiasi Program Beut Kitab Bak Sikula

Tgk. Irfan Siddiq Apresiasi Program Beut Kitab Bak Sikula

October 2, 2025
Zahratul, Mahasiswi Tadris Bahasa Indonesia UIN Sultanah Nahrasiyah Raih Prestasi Nasional

Zahratul, Mahasiswi Tadris Bahasa Indonesia UIN Sultanah Nahrasiyah Raih Prestasi Nasional

July 21, 2025

Popular Stories

  • Tingkat Pengangguran Usia Muda Tinggi, Indonesia Berjuang Ciptakan Lapangan Kerja

    Prabowo Segera Bentuk Tim Reformasi Polri, Bentuk Juga Komisi Investigasi Insiden Agustus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gaji PPPK Aceh Macet Hampir 4 Bulan, Ribuan ASN Hidup dengan Utang Karena APBA-P Tak Kunjung Jelas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kritik Kosong tentang Ulama Dayah Adalah Opini yang Tak Perlu Ditulis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tak Kunjung Dapat Kerja di Aceh, Hendra Nekat Merantau ke Australia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Review Laporan Keuangan Bank Aceh Syariah (I) ; Triliunan Dana Diinvestasikan ke Luar Aceh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • TINJAUAN.ID
  • Pedoman Media Siber
Email: redaksi.tinjauan@gmail.com

© 2025 Tinjauan.ID - Strategis dan Mencerahkan!

No Result
View All Result
  • TINJAUAN.ID
  • News
  • Daerah
  • Nasional
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Sejarah
  • Editorial
  • Pojok Ekraf
  • Contact Us

© 2025 Tinjauan.ID - Strategis dan Mencerahkan!

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?