Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengingatkan kepada masyarakat Indonesia bahwa vaksinasi COVID-19 harus terus dilakukan meskipun kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) telah dicabut. Ia menekankan bahwa vaksinasi merupakan salah satu cara terbaik untuk memutus mata rantai penyebaran virus dan meningkatkan imunitas masyarakat terhadap COVID-19. Menko Luhut juga memastikan bahwa obat-obatan dan vitamin akan terus tersedia selama masa transisi pandemi menuju endemi, dan menekankan pentingnya memastikan ketersediaan tabung oksigen secara reguler.
Menteri Koordinator Luhut juga mengingatkan bahwa status kedaruratan kesehatan masyarakat dan bencana nasional COVID-19 masih berlaku, mengingat bahwa pandemi ini merupakan masalah global yang masih harus dihadapi. Pemerintah telah menyusun strategi untuk mencegah lonjakan kasus jika muncul varian baru virus, dengan menyediakan 17 jejaring laboratorium Whole Genom Sequencing (WGS) yang dapat membantu dalam menangani varian tersebut. Pemerintah juga akan terus mengukur daya tahan masyarakat setiap enam bulan sekali dan menyiapkan booklet untuk membantu masyarakat dalam menangani kasus baru.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, juga mengingatkan agar masyarakat tidak terlalu terbawa euforia dengan dicabutnya PPKM dan tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Ia menekankan pentingnya tetap menjaga jarak sosial, menggunakan masker, dan memperbanyak mencuci tangan untuk mencegah penyebaran virus. Menteri Kesehatan juga menyampaikan bahwa pemerintah akan terus mengupayakan peningkatan kapasitas kesehatan, termasuk dengan menambah jumlah tempat tidur di rumah sakit dan meningkatkan jumlah tenaga medis yang tersedia.
Kebijakan dicabutnya PPKM diambil setelah mempertimbangkan kondisi COVID-19 yang terkendali, tingkat imunitas yang tinggi (95,8 persen), kesiapan kapasitas kesehatan yang lebih baik, dan pemulihan ekonomi yang berjalan cepat. Keberhasilan pengendalian pandemi COVID-19, menurut Menko Luhut, merupakan hasil dari kebijakan terintegrasi antara berbagai elemen, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI, Polri, tenaga kesehatan, akademisi, masyarakat, dan pihak-pihak lain, dan berasal dari kerja yang berbasiskan data, ilmu pengetahuan, dan menggunakan teknologi. “Keberhasilan ini sedianya harus ditiru dan diterapkan dalam kebijakan pembangunan yang lainnya,” ujar Menko Luhut.
Di masa mendatang, Menko Luhut menyampaikan bahwa akan dibuat panitia untuk memberi penghargaan bagi kabupaten/kota dengan fasilitas kesehatan terbaik. Lima kriteria yang telah ditentukan, antara lain tingkat vaksinasi, tingkat testing dan tracing, tingkat penggunaan aplikasi PeduliLindungi, penyediaan pelayanan kesehatan, dan indikator lain akan disusun kemudian. Ini merupakan salah satu langkah pemerintah untuk mendorong peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di seluruh Indonesia.
Meskipun PPKM telah dicabut, Menko Luhut dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengingatkan kepada masyarakat bahwa perjuangan melawan pandemi COVID-19 masih belum selesai. Oleh karena itu, masyarakat harus terus mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan, serta terus mendorong vaksinasi agar dapat memutus mata rantai penyebaran virus dan meningkatkan imunitas masyarakat. Pemerintah juga akan terus meningkatkan kapasitas kesehatan dan meningkatkan pelayanan yang tersedia di seluruh Indonesia, serta terus mengupayakan pengendalian pandemi COVID-19 dengan berbagai kebijakan yang terintegrasi dan didasarkan pada data, ilmu pengetahuan, dan teknologi.
Sementara itu, Menko Luhut juga menyampaikan bahwa pemerintah akan terus meningkatkan ekonomi Indonesia dengan terus mendorong investasi dan kemaritiman. Ia menekankan bahwa pemulihan ekonomi yang berjalan cepat merupakan salah satu faktor yang memungkinkan PPKM dicabut, dan pemerintah akan terus mengupayakan agar pertumbuhan ekonomi dapat terus berjalan dengan stabil dan sehat.
Masyarakat Indonesia diharapkan terus memperhatikan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah dan mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan, serta terus mendorong vaksinasi agar dapat membantu dalam pengendalian pandemi COVID-19. Dengan demikian, kita semua dapat bersikap berhati-hati dan menjaga keamanan diri sendiri serta orang lain, sambil terus mendukung pemerintah dalam upaya pengendalian pandemi COVID-19 di Indonesia. Jangan lupa juga untuk terus memperhatikan informasi terkini yang dikeluarkan pemerintah dan lembaga terkait mengenai kebijakan dan protokol kesehatan yang harus kita patuhi. Dengan cara ini, kita bisa berkontribusi dalam upaya pencegahan penyebaran virus COVID-19 di Indonesia.