TINJAUAN.ID
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Global
  • Politik
    • Nasional
    • Regional
    • Daerah
  • Ekonomi
  • Opini
  • Sejarah
  • Oase
  • Liputan Khusus
  • Home
  • News
  • Global
  • Politik
    • Nasional
    • Regional
    • Daerah
  • Ekonomi
  • Opini
  • Sejarah
  • Oase
  • Liputan Khusus
No Result
View All Result
TINJAUAN.ID
No Result
View All Result
Home Dunia

Menko Luhut: Vaksinasi belum berhenti meski PPKM dicabut

TINJAUAN.ID by TINJAUAN.ID
January 2, 2023
Reading Time: 3 mins read
0

Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengingatkan kepada masyarakat Indonesia bahwa vaksinasi COVID-19 harus terus dilakukan meskipun kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) telah dicabut. Ia menekankan bahwa vaksinasi merupakan salah satu cara terbaik untuk memutus mata rantai penyebaran virus dan meningkatkan imunitas masyarakat terhadap COVID-19. Menko Luhut juga memastikan bahwa obat-obatan dan vitamin akan terus tersedia selama masa transisi pandemi menuju endemi, dan menekankan pentingnya memastikan ketersediaan tabung oksigen secara reguler.

Menteri Koordinator Luhut juga mengingatkan bahwa status kedaruratan kesehatan masyarakat dan bencana nasional COVID-19 masih berlaku, mengingat bahwa pandemi ini merupakan masalah global yang masih harus dihadapi. Pemerintah telah menyusun strategi untuk mencegah lonjakan kasus jika muncul varian baru virus, dengan menyediakan 17 jejaring laboratorium Whole Genom Sequencing (WGS) yang dapat membantu dalam menangani varian tersebut. Pemerintah juga akan terus mengukur daya tahan masyarakat setiap enam bulan sekali dan menyiapkan booklet untuk membantu masyarakat dalam menangani kasus baru.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, juga mengingatkan agar masyarakat tidak terlalu terbawa euforia dengan dicabutnya PPKM dan tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Ia menekankan pentingnya tetap menjaga jarak sosial, menggunakan masker, dan memperbanyak mencuci tangan untuk mencegah penyebaran virus. Menteri Kesehatan juga menyampaikan bahwa pemerintah akan terus mengupayakan peningkatan kapasitas kesehatan, termasuk dengan menambah jumlah tempat tidur di rumah sakit dan meningkatkan jumlah tenaga medis yang tersedia.

Kebijakan dicabutnya PPKM diambil setelah mempertimbangkan kondisi COVID-19 yang terkendali, tingkat imunitas yang tinggi (95,8 persen), kesiapan kapasitas kesehatan yang lebih baik, dan pemulihan ekonomi yang berjalan cepat. Keberhasilan pengendalian pandemi COVID-19, menurut Menko Luhut, merupakan hasil dari kebijakan terintegrasi antara berbagai elemen, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI, Polri, tenaga kesehatan, akademisi, masyarakat, dan pihak-pihak lain, dan berasal dari kerja yang berbasiskan data, ilmu pengetahuan, dan menggunakan teknologi. “Keberhasilan ini sedianya harus ditiru dan diterapkan dalam kebijakan pembangunan yang lainnya,” ujar Menko Luhut.

Di masa mendatang, Menko Luhut menyampaikan bahwa akan dibuat panitia untuk memberi penghargaan bagi kabupaten/kota dengan fasilitas kesehatan terbaik. Lima kriteria yang telah ditentukan, antara lain tingkat vaksinasi, tingkat testing dan tracing, tingkat penggunaan aplikasi PeduliLindungi, penyediaan pelayanan kesehatan, dan indikator lain akan disusun kemudian. Ini merupakan salah satu langkah pemerintah untuk mendorong peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di seluruh Indonesia.

Meskipun PPKM telah dicabut, Menko Luhut dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengingatkan kepada masyarakat bahwa perjuangan melawan pandemi COVID-19 masih belum selesai. Oleh karena itu, masyarakat harus terus mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan, serta terus mendorong vaksinasi agar dapat memutus mata rantai penyebaran virus dan meningkatkan imunitas masyarakat. Pemerintah juga akan terus meningkatkan kapasitas kesehatan dan meningkatkan pelayanan yang tersedia di seluruh Indonesia, serta terus mengupayakan pengendalian pandemi COVID-19 dengan berbagai kebijakan yang terintegrasi dan didasarkan pada data, ilmu pengetahuan, dan teknologi.

Sementara itu, Menko Luhut juga menyampaikan bahwa pemerintah akan terus meningkatkan ekonomi Indonesia dengan terus mendorong investasi dan kemaritiman. Ia menekankan bahwa pemulihan ekonomi yang berjalan cepat merupakan salah satu faktor yang memungkinkan PPKM dicabut, dan pemerintah akan terus mengupayakan agar pertumbuhan ekonomi dapat terus berjalan dengan stabil dan sehat.

Masyarakat Indonesia diharapkan terus memperhatikan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah dan mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan, serta terus mendorong vaksinasi agar dapat membantu dalam pengendalian pandemi COVID-19. Dengan demikian, kita semua dapat bersikap berhati-hati dan menjaga keamanan diri sendiri serta orang lain, sambil terus mendukung pemerintah dalam upaya pengendalian pandemi COVID-19 di Indonesia. Jangan lupa juga untuk terus memperhatikan informasi terkini yang dikeluarkan pemerintah dan lembaga terkait mengenai kebijakan dan protokol kesehatan yang harus kita patuhi. Dengan cara ini, kita bisa berkontribusi dalam upaya pencegahan penyebaran virus COVID-19 di Indonesia.

Tags: Menko LuhutPPMKVaksin
ShareTweetSend

Related Posts

Tom Lembong Divonis 4,6 Tahun, Anies Baswedan Angkat Bicara
Nasional

Tom Lembong Divonis 4,6 Tahun, Anies Baswedan Angkat Bicara

July 19, 2025
Menyorot Kebijakan Populis Dedi Mulyadi: Apakah Populisme Digital Bermasalah?
Nasional

Menyorot Kebijakan Populis Dedi Mulyadi: Apakah Populisme Digital Bermasalah?

July 14, 2025
Para Taipan China Jadikan Indonesia Raksasa Industri Aluminium Dunia, Nilai Investasi Miliaran Dollar
Dunia

Para Taipan China Jadikan Indonesia Raksasa Industri Aluminium Dunia, Nilai Investasi Miliaran Dollar

July 13, 2025
Wali Nanggroe Malik Mahmud Temui Mendagri, Bahas Dana Otsus hingga Penguatan PAD.
Nasional

Wali Nanggroe Malik Mahmud Temui Mendagri, Bahas Dana Otsus hingga Penguatan PAD

July 13, 2025
Riza Chalid Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Pertamina 285 Triliun, Siapa Dia?
Nasional

Riza Chalid Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Pertamina 285 Triliun, Siapa Dia?

July 11, 2025
Berdasarkan survey, masyarakat puas atas kinerja Presiden Prabowo.
News

Hasil Survei, Masyarakat Puas atas Kinerja Pemerintahan Presiden Prabowo

July 8, 2025
Next Post

BPS: Inflasi RI selama 2022 tembus 5.51%

PT PIM resmikan penjualan perdana pupuk NPK, akui capai target produksi 2022

Recommended Stories

Penipuan surat panggilan kerja mengatasnamakan PT. Pertamina

February 20, 2023

Anto siap wujudkan perubahan dan perbaikan di Kota Banda Aceh

May 15, 2023

Pengembangan Potensi Kawasan Sabang Terkesan Stagnan

July 6, 2025

Popular Stories

  • Tanah Wakaf Tidak Boleh Dikuasai Negara.

    Tanah Wakaf Tidak Boleh Dikuasai Negara (Suara dari Blang Padang untuk Keadilan Syariat)

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Riza Chalid Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Pertamina 285 Triliun, Siapa Dia?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kedai Kopi Pertama di Aceh: Antara Pengaruh Ottoman dan Budaya Perantauan Tionghoa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alumni Golkar Institute Dukung Penuh Diskresi Ketum Golkar untuk Bustami Hamzah: Musda Aceh adalah Keniscayaan 

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sejarah Perkebunan Karet di Aceh Timur Masa Kolonial Tahun 1907-1939

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • All Groups
  • Default User Group
  • Forgot Password
  • Home
  • Kontak
  • Login
  • My Profile
  • Redaksi
  • Registration
  • Search Users
  • Sitemap
  • Submit New Blog Post
  • Tentang Kami
  • TINJAUAN.ID
  • User Blogs
  • Pedoman Media Siber
Email: tinjauan.id@gmail.com

© 2025 Tinjauan.ID - Strategis dan Mencerahkan!

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Dunia
  • Nasional
  • Regional
  • Politik
  • Opini
  • Contact Us

© 2025 Tinjauan.ID - Strategis dan Mencerahkan!

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?