Strategis dan Mencerahkan!
No Result
View All Result
  • TINJAUAN.ID
  • News
  • Global
  • Politik
    • Nasional
    • Regional
    • Daerah
  • Ekonomi
  • Opini
  • Sejarah
  • Liputan Khusus
  • Editorial
  • Pojok Ekraf
  • TINJAUAN.ID
  • News
  • Global
  • Politik
    • Nasional
    • Regional
    • Daerah
  • Ekonomi
  • Opini
  • Sejarah
  • Liputan Khusus
  • Editorial
  • Pojok Ekraf
No Result
View All Result
Strategis dan Mencerahkan!
No Result
View All Result
Home Daerah

Syech Muharram Minta PT GES Serius Garap Panas Bumi Seulawah

TINJAUAN ID by TINJAUAN ID
October 9, 2025
Reading Time: 2 mins read
0
Syech Muharram Minta PT GES Serius Garap Panas Bumi Seulawah

Kami sangat mendukung dan menginginkan agar proyek panas bumi ini bisa berdiri di Aceh Besar. Ini akan sangat membantu perekonomian daerah dan juga membantu ekonomi masyarakat,” ungkap Syech Muharram.

Jakarta – BUPATI Aceh Besar Syech Muharram meminta pelaksana proyek panas bumi Seulawah untuk bekerja lebih giat agar rencana pemanfaatan panas bumi di Seulawah bisa terlaksana.

Hal tersebut disampaikan oleh Syech Muharram dalam rapat di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jakarta, pada Kamis, 9 Oktober 2025.

Rapat tersebut dipimpin oleh Direktur Panas Bumi Kementerian ESDM, Gigih Udi Atmo, dan dihadiri oleh Kepala Dinas ESDM Aceh Taufik, dan perwakilan PT Geothermal Energy Seulawah (GES). GES merupakan perusahaan yang didirikan oleh PT. PEMA dan PT. Pertamina Geothermal Energy (PGE).

Dalam rapat tersebut, dibahas persoalan pembebasan lahan yang saat ini masih terkendala dan masih dalam tahapan negosiasi antara perusahaan dengan pemilik lahan.

Syech Muharram meminta agar perusahaan lebih aktif mendekati masyarakat dengan melibatkan seluruh tokoh adat seperti Imum Mukim. “Jika seluruh pihak dilibatkan, Insya Allah persoalan ini akan selesai,” kata Syech Muharram.

Kepada Kementerian ESDM dan pihak PT GES, Syech Muharram juga mengatakan akan membentuk tim yang akan membantu proses pembebasan lahan di kawasan proyek panas bumi itu.

“Kami meminta agar perusahaan lebih serius. Jangan sampai proyek ini batal. Kami sangat mendukung dan menginginkan agar proyek panas bumi ini bisa berdiri di Aceh Besar. Ini akan sangat membantu perekonomian daerah dan juga membantu ekonomi masyarakat,” katanya.

Syech Muharram meminta agar PT GES bisa lebih meningkatkan sinergi dengan pemerintah daerah, baik Pemerintah Aceh maupun Pemerintah Kabupaten Aceh Besar.

Hal serupa juga dikatakan oleh Direktur Panas Bumi Direktorat Jenderal EBTKE Kementerian ESDM, Gigih Udi Atmo. Menurutnya, hasil studi kelayakan harus segera disampaikan kepada Menteri ESDM. Menurutnya, proyek ini harus dipastikan terlaksana sebelum April 2026. Jika tidak, maka akan batal.

Pihak perusahaan mengatakan mereka akan membebaskan sekitar 8 hektare lahan masyarakat yang akan menjadi lokasi pengeboran tahap awal. Penancapan alat pengeboran (rig) akan dilakukan pada awal November 2025 dan pengeboran titik pertama akan dilakukan pada Desember 2025. Jika tanpa halangan, menurut PT GES, proyek panas bumi akan bisa dimanfaatkan pada 2029.[]

ShareTweetSendShare

Related Posts

Kemenko Infra Adakan Rakor di Aceh, AHY Bahas Empat Agenda Penting Pascabencana
Nasional

Kemenko Infra Adakan Rakor di Aceh, AHY Bahas Empat Agenda Penting Pascabencana

December 19, 2025
Cerita Korban Banjir Aceh di Cot Ara: Harapan pada Sawah yang Terkubur Lumpur
Daerah

Cerita Korban Banjir Aceh di Cot Ara: Harapan pada Sawah yang Terkubur Lumpur

December 19, 2025
Pemadaman Listrik Berkepanjangan di Aceh, Warga Sebut Pelanggaran Hak Rakyat
Daerah

Pemadaman Listrik Berkepanjangan di Aceh, Warga Sebut Pelanggaran Hak Rakyat

December 17, 2025
YARA: Negara Mampu Tangani Bencana Hidrometeorologi, Data Jadi Kunci Pemulihan
Nasional

YARA: Negara Mampu Tangani Bencana Hidrometeorologi, Data Jadi Kunci Pemulihan

December 17, 2025
YARA Desak Presiden Bentuk Kembali BRR Tangani Bencana Banjir Aceh, Sumut, dan Sumbar
Daerah

YARA Desak Presiden Bentuk Kembali BRR Tangani Bencana Banjir Aceh, Sumut, dan Sumbar

December 14, 2025
Penanganan Bencana Lambat di Aceh Bisa Picu Ideologi Perlawanan
Daerah

Penanganan Bencana Lambat di Aceh Bisa Picu Ideologi Perlawanan

December 14, 2025
Next Post
50 Pemuda Aceh Utara Antusias Ikuti Sosialisasi Pembauran Kebangsaan

50 Pemuda Aceh Utara Antusias Ikuti Sosialisasi Pembauran Kebangsaan

Gubernur Mualem Lantik Kepala SKPA Baru, Ini Nama-namanya

Gubernur Mualem Lantik Kepala SKPA Baru, Ini Nama-namanya

Discussion about this post

Recommended Stories

Old Soldiers Never Die: Warisan Juang Para Veteran yang Tak Pernah Padam

Old Soldiers Never Die: Warisan Juang Para Veteran yang Tak Pernah Padam

August 7, 2025
Bangunan Bersejarah yang Hilang di Kota Banda Aceh

Bangunan Bersejarah yang Hilang di Kota Banda Aceh

October 8, 2025

Kim Jong Un minta Korut buat rudal arsenal nuklir lebih besar

January 1, 2023

Popular Stories

  • Tingkat Pengangguran Usia Muda Tinggi, Indonesia Berjuang Ciptakan Lapangan Kerja

    Prabowo Segera Bentuk Tim Reformasi Polri, Bentuk Juga Komisi Investigasi Insiden Agustus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gaji PPPK Aceh Macet Hampir 4 Bulan, Ribuan ASN Hidup dengan Utang Karena APBA-P Tak Kunjung Jelas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kritik Kosong tentang Ulama Dayah Adalah Opini yang Tak Perlu Ditulis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tak Kunjung Dapat Kerja di Aceh, Hendra Nekat Merantau ke Australia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Review Laporan Keuangan Bank Aceh Syariah (I) ; Triliunan Dana Diinvestasikan ke Luar Aceh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • TINJAUAN.ID
  • Pedoman Media Siber
Email: redaksi.tinjauan@gmail.com

© 2025 Tinjauan.ID - Strategis dan Mencerahkan!

No Result
View All Result
  • TINJAUAN.ID
  • News
  • Daerah
  • Nasional
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Sejarah
  • Editorial
  • Pojok Ekraf
  • Contact Us

© 2025 Tinjauan.ID - Strategis dan Mencerahkan!

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?