Strategis dan Mencerahkan!
No Result
View All Result
  • TINJAUAN.ID
  • News
  • Global
  • Politik
    • Nasional
    • Regional
    • Daerah
  • Ekonomi
  • Opini
  • Sejarah
  • Liputan Khusus
  • Editorial
  • Pojok Ekraf
  • TINJAUAN.ID
  • News
  • Global
  • Politik
    • Nasional
    • Regional
    • Daerah
  • Ekonomi
  • Opini
  • Sejarah
  • Liputan Khusus
  • Editorial
  • Pojok Ekraf
No Result
View All Result
Strategis dan Mencerahkan!
No Result
View All Result
Home Daerah

PB RTA Gelar Kajian Ilmiah, Bahas Kitab Bertema Politik dan Pemerintahan

TINJAUAN ID by TINJAUAN ID
September 16, 2025
Reading Time: 1 min read
0
PB RTA Gelar Kajian Ilmiah, Bahas Kitab Bertema Politik dan Pemerintahan

PB Rabithah Thaliban Aceh bahas kajian Kitab Al Ghiyatsi karangan Imam Haramain. Kitab tersebut membahas tema politik dan pemerintahan. 

BANDA ACEH – PB Rabithah Thaliban Aceh (RTA) menggelar kajian ilmiah bertajuk “Beut Acehisme, Telaah Ilmiah Kitab Al-Ghiyatsi: Politik, Agama, dan Otoritas di Tengah Kekacauan”.

Kajian ilmiah tersebut menghadirkan Dosen UIN Ar-Raniry sekaligus pakar Ushul Fiqh Abi Dr. Jabbar Sabil sebagai pemateri. Kegiatan ini dilaksanakan di kantor PB RTA, Minggu, (14/9/2025), Banda Aceh.

Materi ilmiah yang dibedah dalam kajian tersebut adalah Kitab Al-Ghyatsi karangan Imam Haramain. Kitab tersebut membedah politik dan kepemimpinan dalam sudut pandang Syariat Islam.

Rais ‘Am PB RTA Tgk. Miswar Ibrahim Njong menerangkan bahwa kajian ini merupakan komitmen RTA dalam merawat tradisi ilmiah di kalangan santri maupun di tengah-tengah masyarakat.

Ia juga menjelaskan bahwa pemilihan tema politik dan pemerintahan melalui kajian turats menjadi penting dilakukan untuk menjawab persoalan keumatan dewasa ini.

“Santri Dayah harus mampu menyelesaikan berbagai problematika umat dan menggerakkan perbaikan masyarakat, termasuk masalah sosial politik. Upaya tersebut harus dilakukan dengan basis keilmuan yang kokoh,” ujar Tgk. Miswar.

Ia juga menjelaskan bahwa bahasan tema politik dan pemerintahan berbasis kajian kitab klasik masih jarang dilakukan. PB RTA hadir mengisi kekosongan itu untuk merawat tradisi keilmuan Islam, sekaligus mencari solusi atas berbagai permasalahan untuk menjawab kondisi hari ini.

Pemateri Abi Dr. Jabbar Sabil yang membedah kitab tersebut menawarkan pendekatan paradigma dalam memulai kajian tersebut. Peserta diharapkan mampu menelaah paradigma penulis kitab, hingga mampu merefleksikan pandangan penulis dalam menjawab realitas hari ini, meski konteks zaman dan keadaan telah berubah.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai kalangan. PB RTA berencana melaksanakan kegiatan tersebut setiap bulan secara rutin. Kegiatan serupa akan dilaksanakan setiap bulan.

“Dengan diadakannya kegiatan ini, RTA mengharapkan semangat pelaksanaan Syariat Islam di Aceh bisa diperkuat dengan landasan tradisi ilmu yang kokoh,” pungkas Tgk. Miswar.[]

ShareTweetSendShare

Related Posts

Kemenko Infra Adakan Rakor di Aceh, AHY Bahas Empat Agenda Penting Pascabencana
Nasional

Kemenko Infra Adakan Rakor di Aceh, AHY Bahas Empat Agenda Penting Pascabencana

December 19, 2025
Cerita Korban Banjir Aceh di Cot Ara: Harapan pada Sawah yang Terkubur Lumpur
Daerah

Cerita Korban Banjir Aceh di Cot Ara: Harapan pada Sawah yang Terkubur Lumpur

December 19, 2025
Pemadaman Listrik Berkepanjangan di Aceh, Warga Sebut Pelanggaran Hak Rakyat
Daerah

Pemadaman Listrik Berkepanjangan di Aceh, Warga Sebut Pelanggaran Hak Rakyat

December 17, 2025
YARA: Negara Mampu Tangani Bencana Hidrometeorologi, Data Jadi Kunci Pemulihan
Nasional

YARA: Negara Mampu Tangani Bencana Hidrometeorologi, Data Jadi Kunci Pemulihan

December 17, 2025
YARA Desak Presiden Bentuk Kembali BRR Tangani Bencana Banjir Aceh, Sumut, dan Sumbar
Daerah

YARA Desak Presiden Bentuk Kembali BRR Tangani Bencana Banjir Aceh, Sumut, dan Sumbar

December 14, 2025
Penanganan Bencana Lambat di Aceh Bisa Picu Ideologi Perlawanan
Daerah

Penanganan Bencana Lambat di Aceh Bisa Picu Ideologi Perlawanan

December 14, 2025
Next Post
Dokumen Qanun APBK Banda Aceh Hilang di Situs Pemko Banda Aceh

Dokumen Qanun APBK Banda Aceh Hilang di Situs Pemko Banda Aceh

Pasca Serangan Israel ke Qatar, KTT Arab-Islam: Serangan ke Satu Negara Adalah Serangan untuk Semua

Pasca Serangan Israel ke Qatar, KTT Arab-Islam: Serangan ke Satu Negara Adalah Serangan untuk Semua

Discussion about this post

Recommended Stories

DWP Aceh Serahkan Rumah Sangat Sederhana kepada Warga Miskin Ekstrem di Aceh Jaya

DWP Aceh Serahkan Rumah Sangat Sederhana kepada Warga Miskin Ekstrem di Aceh Jaya

August 7, 2025
Bersama Banleg DPR RI, Mualem Tegaskan Revisi UUPA sebagai Langkah Penting bagi Aceh

Bersama Banleg DPR RI, Mualem Tegaskan Revisi UUPA sebagai Langkah Penting bagi Aceh

October 22, 2025
Daud Beureueh: dari Rekognisi ke Rekonsiliasi

Hipotesis Peristiwa Proklamasi

August 18, 2025

Popular Stories

  • Tingkat Pengangguran Usia Muda Tinggi, Indonesia Berjuang Ciptakan Lapangan Kerja

    Prabowo Segera Bentuk Tim Reformasi Polri, Bentuk Juga Komisi Investigasi Insiden Agustus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gaji PPPK Aceh Macet Hampir 4 Bulan, Ribuan ASN Hidup dengan Utang Karena APBA-P Tak Kunjung Jelas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kritik Kosong tentang Ulama Dayah Adalah Opini yang Tak Perlu Ditulis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tak Kunjung Dapat Kerja di Aceh, Hendra Nekat Merantau ke Australia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Review Laporan Keuangan Bank Aceh Syariah (I) ; Triliunan Dana Diinvestasikan ke Luar Aceh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • TINJAUAN.ID
  • Pedoman Media Siber
Email: redaksi.tinjauan@gmail.com

© 2025 Tinjauan.ID - Strategis dan Mencerahkan!

No Result
View All Result
  • TINJAUAN.ID
  • News
  • Daerah
  • Nasional
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Sejarah
  • Editorial
  • Pojok Ekraf
  • Contact Us

© 2025 Tinjauan.ID - Strategis dan Mencerahkan!

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?