Strategis dan Mencerahkan!
No Result
View All Result
  • TINJAUAN.ID
  • News
  • Global
  • Politik
    • Nasional
    • Regional
    • Daerah
  • Ekonomi
  • Opini
  • Sejarah
  • Liputan Khusus
  • Editorial
  • Pojok Ekraf
  • TINJAUAN.ID
  • News
  • Global
  • Politik
    • Nasional
    • Regional
    • Daerah
  • Ekonomi
  • Opini
  • Sejarah
  • Liputan Khusus
  • Editorial
  • Pojok Ekraf
No Result
View All Result
Strategis dan Mencerahkan!
No Result
View All Result
Home Daerah

Zahratul, Mahasiswi Tadris Bahasa Indonesia UIN Sultanah Nahrasiyah Raih Prestasi Nasional

TINJAUAN ID by TINJAUAN ID
July 21, 2025
Reading Time: 2 mins read
0
Zahratul, Mahasiswi Tadris Bahasa Indonesia UIN Sultanah Nahrasiyah Raih Prestasi Nasional

Zahratul, mahasiswi dari Tadris Bahasa Indonesia, UIN Sulthanah NahrasiyahDalam kurun waktu singkat, mahasiswa UIN Sultanah Nahrasiyah ini telah sukses menerbitkan sejumlah antologi cerpen dan novel perdana sebagai bentuk produktivitasnya di bidang literasi kepenulisan.

Lhokseumawe – Prestasi membanggakan oleh Zahratul, mahasiswi dari Tadris Bahasa Indonesia, UIN Sulthanah Nahrasiyah. Dalam kurun waktu singkat, telah sukses menerbitkan novel perdana sebagai bentuk produktivitasnya di bidang literasi kepenulisan, (Senin, 21/07/2025).

Zahratul, awalnya adalah siswa SMA Negeri 1 Nisam, kemudian melanjutkan Pendidikan ke luar daerah tepatnya di kota Lhokseumawe perguruan tinggi UIN Sultanah Nahrasiyah di jurusan Tadris Bahasa Indonesia, melahirkan karya selalu membutuhkan energi dan usaha dalam mempertahankan produktivitas kepenulisan.

” Saya memulai perjalanan prestasinya dimulai pada Februari 2024, ketika ia terpilih sebagai salah satu penulis dalam buku antologi puisi berjudul “Serpihan Mimpi”,” ungkap Zahra.

Buku ini berhasil menyatukan suara-suara penyair muda Indonesia dalam satu ruang literasi yang kaya akan makna dan nuansa.

Pada Maret 2024, cerpen yang berjudul “Cerita Yang Terlepas Dari Genggaman” kembali terpilih dan berhasil terbit dalam bentuk antologi cerpen. Cerpen tersebut ia tulis untuk mencurahkan isi hatinya karena tidak berhasil masuk jurusan yang diinginkannya pada saat itu.

Menunggu masa masuk kuliah sebagai mahasiswa baru, Zahra berhasil menyelesaikan novel pertamanya yang berjudul “Zeya” pada September 2024.

Menggunakan nama pena Rabiulawal, Zahra mengangkat tema remaja dalam karyanya. Dalam waktu 25 hari, ia menuntaskan penulisan novel tersebut. Melalui proses seleksi, novel Zeya akhirnya terpilih sebagai salah satu karya yang layak diterbitkan oleh Teori Kata Publishing.

Tak berhenti di situ, pada November 2024, Zahra kembali menunjukkan konsistensinya lewat karya selanjutnya, tak tanggung-tanggung, Zahra berhasil terpilih dalam dua antologi cerpen, yang berjudul ” Sandaran Buku kumpulan fiksi anak tema ulang tahun”, dan “Jika Hilang.”

Puncak pencapaiannya terjadi pada Januari 2025, ketika ia kembali menulis antologi bersama Alumni Komunitas Menulis Online (KMO) batch 70 dan 71 setelah sebulan sebelumnya diadakan pelatihan kepenulisan oleh KMO.

Antologi cerpen tersebut berjudul “Adikara Setelah Hujan Reda.” Buku ini diterbitkan sebagai upaya membangun literasi dan meningkatkan kepedulian terhadap literasi di Indonesia.

“Menulis tidak hanya bertujuan untuk mengabadikan diri dalam sejarah, tapi lebih dari itu. Menulis berarti menggoreskan sejarah baru dan berdampak bagi diri sendiri dan dunia, intinya teruslah berkarya,” Ungkap Zahra kepada media.

Akhirnya, prestasi ini tak hanya membanggakan dirinya pribadi, tetapi juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk berani berkarya dan menorehkan sejarah di usia muda.

“Harapan saya kedepannya akan lebih banyak karya tulis yang bisa diterbitkan dengan segala usaha yang besar dan konsistensi yang kuat,” pungkasnya.

Tags: bahasa IndonesialiterasiNovelUIN Sultanah Nahrasiyah
ShareTweetSendShare

Related Posts

Cerita Korban Banjir Aceh di Cot Ara: Harapan pada Sawah yang Terkubur Lumpur
Daerah

Cerita Korban Banjir Aceh di Cot Ara: Harapan pada Sawah yang Terkubur Lumpur

December 19, 2025
Pemadaman Listrik Berkepanjangan di Aceh, Warga Sebut Pelanggaran Hak Rakyat
Daerah

Pemadaman Listrik Berkepanjangan di Aceh, Warga Sebut Pelanggaran Hak Rakyat

December 17, 2025
YARA Desak Presiden Bentuk Kembali BRR Tangani Bencana Banjir Aceh, Sumut, dan Sumbar
Daerah

YARA Desak Presiden Bentuk Kembali BRR Tangani Bencana Banjir Aceh, Sumut, dan Sumbar

December 14, 2025
Penanganan Bencana Lambat di Aceh Bisa Picu Ideologi Perlawanan
Daerah

Penanganan Bencana Lambat di Aceh Bisa Picu Ideologi Perlawanan

December 14, 2025
Asosiasi Pengacara Syariah Indonesia Menyalurkan Bantuan Bencana Banjir Sumatera
Daerah

Asosiasi Pengacara Syariah Indonesia Menyalurkan Bantuan Bencana Banjir Sumatera

December 14, 2025
Aliansi Rakyat Aceh (ARAH) Sesalkan Sikap Pemerintah Pusat Terkait Izin Bantuan Internasional
Daerah

Aliansi Rakyat Aceh (ARAH) Sesalkan Sikap Pemerintah Pusat Terkait Izin Bantuan Internasional

December 6, 2025
Next Post
Kasus Beras Oplos dan Pemalsuan Mutu, YAKC Aceh: Saatnya Reformasi Perlindungan Konsumen.

Kasus Beras Oplos dan Pemalsuan Mutu, YAKC Aceh: Saatnya Reformasi Perlindungan Konsumen

Di Masa Teungku Daud Beureueh, Tahanan Judi Diasingkan ke Blang Pandak

Di Masa Teungku Daud Beureueh, Tahanan Judi Diasingkan ke Blang Pandak

Discussion about this post

Recommended Stories

Beutong Ateuh Terisolasi, Ratusan Rumah Warga Hancur Diterjang Banjir

Beutong Ateuh Terisolasi, Ratusan Rumah Warga Hancur Diterjang Banjir

November 27, 2025
Irfansyah Dukung Pengelolaan Bersama Migas Laut Aceh: Harus Sesuai UUPA dan MoU Helsinki

Irfansyah Dukung Pengelolaan Bersama Migas Laut Aceh: Harus Sesuai UUPA dan MoU Helsinki

October 31, 2025
Seorang Perempuan Muda Hilang di Meurah Mulia, Sempat Teriak Minta Tolong

Seorang Perempuan Muda Hilang di Meurah Mulia, Sempat Teriak Minta Tolong

July 18, 2025

Popular Stories

  • Tingkat Pengangguran Usia Muda Tinggi, Indonesia Berjuang Ciptakan Lapangan Kerja

    Prabowo Segera Bentuk Tim Reformasi Polri, Bentuk Juga Komisi Investigasi Insiden Agustus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gaji PPPK Aceh Macet Hampir 4 Bulan, Ribuan ASN Hidup dengan Utang Karena APBA-P Tak Kunjung Jelas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kritik Kosong tentang Ulama Dayah Adalah Opini yang Tak Perlu Ditulis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tak Kunjung Dapat Kerja di Aceh, Hendra Nekat Merantau ke Australia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Review Laporan Keuangan Bank Aceh Syariah (I) ; Triliunan Dana Diinvestasikan ke Luar Aceh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • TINJAUAN.ID
  • Pedoman Media Siber
Email: redaksi.tinjauan@gmail.com

© 2025 Tinjauan.ID - Strategis dan Mencerahkan!

No Result
View All Result
  • TINJAUAN.ID
  • News
  • Daerah
  • Nasional
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Sejarah
  • Editorial
  • Pojok Ekraf
  • Contact Us

© 2025 Tinjauan.ID - Strategis dan Mencerahkan!

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?