Strategis dan Mencerahkan!
No Result
View All Result
  • TINJAUAN.ID
  • News
  • Global
  • Politik
    • Nasional
    • Regional
    • Daerah
  • Ekonomi
  • Opini
  • Sejarah
  • Oase
  • Liputan Khusus
  • TINJAUAN.ID
  • News
  • Global
  • Politik
    • Nasional
    • Regional
    • Daerah
  • Ekonomi
  • Opini
  • Sejarah
  • Oase
  • Liputan Khusus
No Result
View All Result
Strategis dan Mencerahkan!
No Result
View All Result
Home Ekonomi

PT PEMA Kembali Kapalkan 3.113 Ton Sulfur dari Aceh ke Sulawesi

TINJAUAN ID by TINJAUAN ID
July 25, 2025
Reading Time: 2 mins read
0
PT PEMA Kembali Kapalkan 3.113 Ton Sulfur dari Aceh ke Sulawesi

Sebelumnya, PT PEMA juga telah mencatat sukses dalam pengiriman sulfur ke Riau dan Sulawesi Selatan. Pengiriman kali ini menegaskan komitmen PT PEMA dalam membangun ekosistem hilirisasi yang berkelanjutan.

LANGSA – PT Pembangunan Aceh (Perseroda) kembali mencatat capaian penting dalam pengelolaan sektor energi dan sumber daya alam. Sebanyak 3.113 ton sulfur berhasil dikapalkan dari Pelabuhan Kuala Langsa, Aceh, menuju Bantaeng, Sulawesi Selatan.

Pengapalan ini dimulai dengan proses pemuatan (loading) pada 20 Juli 2025 pukul 20.25 WIB dan rampung pada 22 Juli 2025 pukul 16.35 WIB, di bawah kondisi cuaca cerah dan pengawasan ketat tim operasional.

“Alhamdulillah, kita berhasil menyelesaikan pengiriman sulfur sebanyak 3.113 ton ke Bantaeng. Ini merupakan wujud komitmen PT PEMA dalam menjadikan Aceh sebagai pemain penting dalam pasokan energi dan bahan baku industri dalam negeri” ujar Direktur Utama PT PEMA Mawardi Nur.

Dirut PT PEMA juga menegaskan bahwa PT PEMA terus berbenah dan bekerja keras, keberhasilan pengapalan ini menunjukkan bahwa Aceh kini tidak lagi hanya sebagai wilayah penghasil bahan mentah, tetapi juga telah mulai memainkan peran sebagai penyedia komoditas industri bernilai tambah.

“Kami terus berbenah dan bekerja keras untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Aceh. kedepannya kita akan terus mengoptimalkan komoditi sulfur ini sebagai potensi penambahan PAD Aceh dengan melibatkan tenaga-tenaga lokal yang lebih maksimal” ujarnya.

Direktur Komersial PT PEMA, Faisal Ilyas, lebih lanjut menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah perusahaan dalam mengoptimalkan potensi sumber daya alam Aceh ke dalam jaringan industri strategis nasional.

“Alhamdulillah, ini adalah salah satu capaian dari hasil kerja keras kita dan berhasil kita jual dengan harga terbaik, hal ini merupakan wujud komitmen PT PEMA dalam menjadikan Aceh sebagai pemain penting dalam pasokan energi dan bahan baku industri dalam negeri,” ujar Faisal.

Lebih lanjut Faisal ilyas juga menegaskan bahwa pengiriman dilakukan sesuai standar operasional yang telah ditetapkan, dan sangat memprioritaskan terhadap aspek keamanan lingkungan dan pencegahan potensi pencemaran.

Sulfur yang dikirim berasal dari hasil produksi di wilayah Blok A Aceh Timur, yang dikelola oleh Medco E&P Malaka.

Sebelumnya, PT PEMA juga telah mencatat sukses dalam pengiriman sulfur ke Riau dan Sulawesi Selatan. Pengiriman kali ini menegaskan komitmen PT PEMA dalam membangun ekosistem hilirisasi yang berkelanjutan.

Dengan kapasitas produksi sulfur yang diproyeksikan meningkat dan dukungan infrastruktur logistik yang terus diperkuat, PT PEMA optimistis bahwa pengiriman-pengiriman berikutnya akan semakin efisien dan berdampak luas.

Perusahaan daerah ini juga terus menjaga mutu serta standar keberlanjutan di seluruh rantai proses, mulai dari penyimpanan hingga distribusi, sebagai bagian dari komitmen terhadap tata kelola perusahaan yang bertanggung jawab.

Tags: AcehEKonomiPT PEMAsulfur
ShareTweetSendShare

Related Posts

Berdasarkan Nilai Garis Kemiskinan, Apakah Anda Masuk Kategori Miskin?
Ekonomi

Berdasarkan Nilai Garis Kemiskinan, Apakah Anda Masuk Kategori Miskin?

August 10, 2025
UMKM Soekaroti Hadirkan Produk Roti, Kini Kuasai 800 Gerai di Aceh
Ekonomi

UMKM Soekaroti Hadirkan Produk Roti, Kini Kuasai 800 Gerai di Aceh

August 10, 2025
Plt Sekda Harapkan Bank Aceh Jadi Bank Daerah Nomor Satu di Indonesia
Ekonomi

Plt Sekda Harapkan Bank Aceh Jadi Bank Daerah Nomor Satu di Indonesia

August 7, 2025
Gubernur Aceh Resmi Buka Acara WUBI 2025: Apresiasi Bank Indonesia Dorong Penguatan UMKM Aceh
Ekonomi

Gubernur Aceh Resmi Buka Acara WUBI 2025: Apresiasi Bank Indonesia Dorong Penguatan UMKM Aceh

August 6, 2025
Petani tembakau Aceh Besar terancam rugi akibat maraknya rokok ilegal
Ekonomi

Petani Tembakau Aceh Besar Terancam Rugi Akibat Maraknya Rokok Ilegal

August 6, 2025
Alja Yusnadi: Pendirian Perseroda di Aceh Selatan Mampu Tingkatkan PAD dan Perekonomian Daerah
Ekonomi

Alja Yusnadi: Pendirian Perseroda di Aceh Selatan Mampu Tingkatkan PAD dan Perekonomian Daerah

August 6, 2025
Next Post
Sejarah Peresmian Pabrik Gula Cot Girek. Presiden Soeharto Datang Naik Helikopter

Sejarah Peresmian Pabrik Gula Cot Girek, Presiden Soeharto Datang Naik Helikopter

Kawasan Bebas Sabang Butuh Atensi Presiden Prabowo

Kawasan Bebas Sabang Butuh Atensi Presiden Prabowo

Discussion about this post

Recommended Stories

Menko Luhut: Vaksinasi belum berhenti meski PPKM dicabut

January 2, 2023
Refleksi 18 Tahun Partai Aceh, Turbulensi Politik, dan Masa Depan Partai.

Refleksi 18 Tahun Partai Aceh, Turbulensi Politik, dan Masa Depan Partai

July 7, 2025
Riset: Hindari Penggunaan Ponsel Pada Anak Sebelum Usia 13 Tahun dan Media Sosial Sebelum Usia 16 Tahun

Riset: Hindari Penggunaan Ponsel Pintar pada Anak Sebelum Usia 13 Tahun dan Media Sosial Sebelum Usia 16 Tahun

July 25, 2025

Popular Stories

  • Kritik Kosong tentang Ulama Dayah Adalah Opini yang Tak Perlu Ditulis

    Kritik Kosong tentang Ulama Dayah Adalah Opini yang Tak Perlu Ditulis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tak Kunjung Dapat Kerja di Aceh, Hendra Nekat Merantau ke Australia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanah Wakaf Tidak Boleh Dikuasai Negara (Suara dari Blang Padang untuk Keadilan Syariat)

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kedai Kopi Pertama di Aceh: Antara Pengaruh Ottoman dan Budaya Perantauan Tionghoa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fraksi Partai Demokrat Soroti Tantangan Pembangunan Aceh dalam Pendapat Akhir atas Pertanggungjawaban APBA 2024

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • TINJAUAN.ID
  • Pedoman Media Siber
Email: redaksi.tinjauan@gmail.com

© 2025 Tinjauan.ID - Strategis dan Mencerahkan!

No Result
View All Result
  • TINJAUAN.ID
  • News
  • Dunia
  • Nasional
  • Regional
  • Politik
  • Opini
  • Contact Us

© 2025 Tinjauan.ID - Strategis dan Mencerahkan!

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?