Strategis dan Mencerahkan!
No Result
View All Result
  • TINJAUAN.ID
  • News
  • Global
  • Politik
    • Nasional
    • Regional
    • Daerah
  • Ekonomi
  • Opini
  • Sejarah
  • Oase
  • Liputan Khusus
  • Editorial
  • TINJAUAN.ID
  • News
  • Global
  • Politik
    • Nasional
    • Regional
    • Daerah
  • Ekonomi
  • Opini
  • Sejarah
  • Oase
  • Liputan Khusus
  • Editorial
No Result
View All Result
Strategis dan Mencerahkan!
No Result
View All Result
Home Oase

Rabiul Awwal Sebagai Booster Iman Umat

TINJAUAN ID by TINJAUAN ID
September 11, 2025
Reading Time: 3 mins read
0
Rabiul Awwal Sebagai Booster Iman Umat

Memperingati hari kelahiran beliau yang dikenal dengan maulid (maulud/molod) adalah sebuah keniscayaan bagi kaum Muslimin. Merayakannya adalah ekspresi cinta yang seharusnya dimaknai dan dijaga.

Oleh: Ustadz Khalid Muddatstsir*

Sebelum kelahiran Nabi Muhammad bin Abdullah Saw, Bangsa Arab mengalami periode disintegrasi sosial, tribalisme akut, dan diskriminasi kelas yang sangat dominan. Manusia kala itu terombang -ambing dalam kegelapan politeisme dan nilai moral yang pudar.

Di tengah kegelapan ini, pancaran fajar kelahiran Muhammad, Sang Nabi, menyiratkan pesan tauhid dan kemanusiaan. Kelahiran makhluk terbaik (Sayyidul Kaunain was Tsaqalain) tidak hanya sebuah peristiwa sejarah biasa. Ia adalah titik balik fundamental yang merekonstruksi peradaban masyarakat Arab dan meletakkan fondasi yang lebih manusiawi yang kita nikmati hingga sekarang. Beliau diutus oleh Allah untuk membawa risalah damai bagi semesta, rahmatan lil ‘alamin.

Memperingati hari kelahiran beliau yang dikenal dengan maulid (maulud/molod) adalah sebuah keniscayaan bagi kaum Muslimin. Merayakannya adalah ekspresi cinta yang seharusnya dimaknai dan dijaga. Nabi Muhammad Saw dilahirkan bulan Rabi’ul Awwal. Bulan ini memiliki tempat tersendiri di hati kaum muslimin dunia.

Perdebatan seputar legalitas perayaan maulid kerap tidak memberi kontribusi substantif dalam penyelesaian krisis yang sedang umat hadapi. Pertengkaran sia-sia yang berulang saban tahun ini berjalan di jalan buntu. Nyatanya mayoritas ulama lintas zaman telah mengkonfirmasi kebolehan peringatan maulid, dan menekankan sisi positif yang dikandungnya.

Energi umat sudah seharusnya diarahkan kepada membumikan (Ihya’) nilai-nilai yang terdapat di dalamnya, bukan malah terjebak pada polemik yang tidak berkesudahan.

Dalam perspektif kehidupan modern, peringatan maulid menyajikan dimensi yang lebih urgen daripada hanya dimaknai sebagai tradisi kultural tahunan.

Rasulullah Saw sebagai teladan otentik dan idola ideal harus terus dihidupkan dalam kesadaran kolektif umat. Hal ini menjadi penguat spiritualitas di tengah kegersangan nilai-nilai transedental yang terlihat mulai memudar juga.

Fenomena pergeseran yang dilalui umat dewasa ini, khususnya Gen Z, menambah perbendaharaan hujjah betapa peringatan maulid Nabi memiliki urgensitas nyata.

Generasi muda mengalami krisis figur panutan. Banyak di antara mereka lebih semangat menjadikan selebritas sebagai idola dibandingkan sosok panutan sejati, yaitu Baginda Nabi.

Di sisi lain, derasnya arus keterbukaan informasi melalui media sosial tidak diimbangi dengan kemampuan untuk memfilter dan memilah kebenaran. Hal ini diperburuk dengan budaya digital yang sangat permisif terhadap penyebaran hoax, ujaran kebencian, perundungan online (cyberbullying), hingga berkata kasar (temeunak) di ruang virtual.

Riset Microsoft melalui Indeks Keberadaban Digital (Digital Civility Index/DCI) menempatkan Indonesia pada peringkat ketiga pengguna internet yang memiliki kesopanan dan keberadaban yang paling rendah kawasan Asia Pasifik, seperti dilansir news.microsoft.com. Kondisi yang sangat rentan bagi kondisi moral dan spiritualitas generasi selanjutnya.

Syekh Muhammad Sa’id Ramadhan al-Buthi, ulama ensiklopedis dari Syam menegaskan bahwa peringatan maulid adalah sebuah sarana untuk tujuan besar. Ia menyebutkan setidaknya terdapat tiga tujuan besar peringatan maulid; 1) menyegarkan kembali cinta kepada Rasulullah Saw, 2) memperbaharui janji kesetiaan untuk mengikutinya (Tajdid al-Bai’ah), dan 3) menjadikan akhlaknya Rasulullah sebagai metode hidup.

Tiga tujuan ini kita temukan dalam keteladanan nabi; beliau sosok penuh kasih sayang, tidak berkata kasar, tidak menghina dan merundung, serta selalu membalas keburukan dengan kebaikan.

Aisyah Ra. menuturkan bahwa beliau tidak pernah bertutur kotor, tidak berbuat keji, dan menjaga martabat. Meski kedudukannya sebagai “utusan Tuhan”, beliau tetap nampak bersahaja dan tidak pandang status. Beliau tetap duduk bersama kalangan miskin, bertegur sapa dengan anak-anak, serta kejujuran yang diakui kawan maupun lawan.

Setiap aspek kehidupan Rasul adalah teladan (uswah hasanah) yang tidak semuanya dapat diuraikan di ruang terbatas ini. Namun, setiap jengkal pengajaran tersebut dapat menjadi solusi konkret jika diterjemahkan dalam kehidupan umat.

Dalam konteks inilah perayaan maulid memiliki relevansi strategis. Setiap bulan maulid, umat Islam memiliki tradisi membaca perjalanan hidup nabi (Sirah), mengulas keistimewaan nabi (Khasais), kajian kesempurnaan fisik dan akhlak nabi (Syamail).

Majelis shalawat yang ramai di bulan ini, menambah energi spiritual, memperkuat rasa cinta serta meneguhkan kesetiaan kepada Rasulullah Saw. Di era modern, maulid juga dapat dikemas secara kreatif sesuai dengan tuntutan zaman.

Berbagai platform media sosial merupakan sarana vital untuk mengkampanyekan akhlak Nabi Saw, seperti video singkat, podcast, lomba karya tulis tentang Nabi Saw, dan konten kreatif lainnya. Dengan cara itu, maulid benar-benar menjadi booster iman yang menjadi kompas di tengah derasnya arus perubahan zaman.

*Penulis adalah Ketua Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh.

 

ShareTweetSendShare

Related Posts

Agama dan Kecemasan: Memulihkan Esensi dan Meluruskan Pemahaman Keliru
Oase

Agama dan Kecemasan: Memulihkan Esensi dan Meluruskan Pemahaman Keliru

September 23, 2025
Kritik Kosong tentang Ulama Dayah Adalah Opini yang Tak Perlu Ditulis
Oase

Teladan Rasulullah sebagai Fondasi Etika Politik dan Sosial dalam Momentum Maulid Nabi

September 1, 2025
KH. Idham Chalid: Sosok Ulama Politisi yang Hidup Sederhana, Pernah Jadi Ketua DPR-RI Termiskin
Oase

KH. Idham Chalid: Sosok Ulama Politisi yang Hidup Sederhana, Pernah Jadi Ketua DPR-RI Termiskin

August 27, 2025
Memoar Satu Tahun Mengenang Berpulangnya Tu Sop Jeunieb: Ikhtiar Memperbaiki Masyarakat
Oase

Memoar Satu Tahun Mengenang Berpulangnya Tu Sop Jeunieb: Ikhtiar Memperbaiki Masyarakat

August 26, 2025
Identitas Muslim yang Hilang: Ketika Umat Lebih Tertunduk daripada Menundukkan
Oase

Identitas Muslim yang Hilang: Ketika Umat Lebih Tertunduk daripada Menundukkan

August 1, 2025
Kapitalisme, Manusia Modern, dan Kecepatan Gerak Perubahan Zaman
Oase

Kapitalisme, Manusia Modern, dan Kecepatan Gerak Perubahan Zaman

July 23, 2025
Next Post
KPK Diminta Segera Ungkap Aktor-Aktor Kasus Korupsi 5,4 Triliun di Aceh

KPK Diminta Segera Ungkap Aktor-Aktor Kasus Korupsi 5,4 Triliun di Aceh

Ombudsman Aceh Selesaikan Polemik Pungutan Penerimaan Siswa Baru, Wujud Komitmen Perbaiki Layanan Publik

Ombudsman Aceh Selesaikan Polemik Pungutan Penerimaan Siswa Baru, Wujud Komitmen Perbaiki Layanan Publik

Discussion about this post

Recommended Stories

Semua Orang Bicara tentang AI, Tapi Hanya Melihat Bayangannya

Semua Orang Bicara tentang AI, Tapi Hanya Melihat Bayangannya

July 24, 2025
Gubernur Aceh Pimpin Upacara HUT ke-80 RI di Blang Padang

Gubernur Aceh Pimpin Upacara HUT ke-80 RI di Blang Padang

August 17, 2025

Inflasi dan ketidakpastian politik jelang pemilu akan jadi hambatan ekonomi 2023

January 1, 2023

Popular Stories

  • Tingkat Pengangguran Usia Muda Tinggi, Indonesia Berjuang Ciptakan Lapangan Kerja

    Prabowo Segera Bentuk Tim Reformasi Polri, Bentuk Juga Komisi Investigasi Insiden Agustus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kritik Kosong tentang Ulama Dayah Adalah Opini yang Tak Perlu Ditulis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tak Kunjung Dapat Kerja di Aceh, Hendra Nekat Merantau ke Australia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Review Laporan Keuangan Bank Aceh Syariah (I) ; Triliunan Dana Diinvestasikan ke Luar Aceh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari ini Presiden Prabowo akan Reshuffle Kabinet, Beredar Sejumlah Nama Menteri Baru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • TINJAUAN.ID
  • Pedoman Media Siber
Email: redaksi.tinjauan@gmail.com

© 2025 Tinjauan.ID - Strategis dan Mencerahkan!

No Result
View All Result
  • TINJAUAN.ID
  • News
  • Daerah
  • Nasional
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Oase
  • Sejarah
  • Contact Us

© 2025 Tinjauan.ID - Strategis dan Mencerahkan!

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?