Strategis dan Mencerahkan!
No Result
View All Result
  • TINJAUAN.ID
  • News
  • Global
  • Politik
    • Nasional
    • Regional
    • Daerah
  • Ekonomi
  • Opini
  • Sejarah
  • Liputan Khusus
  • Editorial
  • Pojok Ekraf
  • TINJAUAN.ID
  • News
  • Global
  • Politik
    • Nasional
    • Regional
    • Daerah
  • Ekonomi
  • Opini
  • Sejarah
  • Liputan Khusus
  • Editorial
  • Pojok Ekraf
No Result
View All Result
Strategis dan Mencerahkan!
No Result
View All Result
Home Opini

Dari Damai Menuju Sejahtera, Pesan Strategis SBY untuk Aceh

Bagi SBY, damai hanyalah pintu masuk. Yang menentukan masa depan Aceh adalah apakah perdamaian itu mampu mengangkat ekonomi, menurunkan pengangguran dan kemiskinan, serta meningkatkan pendapatan per kapita masyarakat.

TINJAUAN.ID by TINJAUAN.ID
August 15, 2025
Reading Time: 3 mins read
0
Dari Damai Menuju Sejahtera, Pesan Strategis SBY untuk Aceh

Wali Nanggroe Aceh bertemu Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono ditemani oleh Menteri EKraf, Teuku Riefky Harsya

Oleh: Mirza Ferdian

Dua hari sebelum peringatan dua dekade perdamaian Aceh, sebuah pertemuan penting berlangsung di Cikeas, Jawa Barat. Dalam suasana hangat, Presiden RI ke-6, Jenderal (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menerima rombongan Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al-Haytar, Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah, serta sejumlah tokoh, rektor, dan akademisi Aceh.

Pertemuan ini difasilitasi oleh Menteri Ekonomi Kreatif RI, Teuku Riefky Harsya dan stafsusnya Rian Syaf yang saat ini membantu Presiden Prabowo dalam kabinet Merah Putih.

Saya beruntung, ditunjukkan langsung video ekslusif oleh sahabat saya Rian, bagaimana pertemuan dan dialog tersebut berlangsung. Sebuah momen yang sarat makna, bukan hanya karena sosok-sosok yang hadir, tetapi juga karena substansi pembicaraan yang sangat strategis bagi masa depan Aceh.

Pertemuan ini membahas dua isu sentral,  revisi Undang-Undang Pemerintahan Aceh (UUPA) No. 11 Tahun 2006, dan perpanjangan dana otonomi khusus (otsus) yang akan berakhir pada 2027 nanti.

SBY, yang memegang peran sentral dalam proses damai Aceh 20 tahun lalu, memposisikan diri bukan sekadar sebagai mantan presiden ke-6, tetapi sebagai seorang Negarawan inisiator Perdamaian Aceh yang merasa memiliki tanggung jawab moral. Dengan nada lirih, ia mengingatkan bahwa jika almarhumah Ibu Ani Yudhoyono masih ada, beliau pun akan mendukung penuh niat tulus untuk terus memikirkan Aceh, baik diminta maupun tidak.

Pesan paling kuat yang saya tangkap dari video itu adalah penegasan SBY bahwa “Damai bukanlah tujuan akhir, tujuan utamanya adalah kesejahteraan rakyat.”

Bagi SBY, damai hanyalah pintu masuk. Yang menentukan masa depan Aceh adalah apakah perdamaian itu mampu mengangkat ekonomi, menurunkan pengangguran dan kemiskinan, serta meningkatkan pendapatan per kapita masyarakat.

Ia menekankan bahwa revisi UUPA maupun perpanjangan dana otsus mungkin dilakukan, asal sesuai konstitusi. Namun, kuncinya adalah kejujuran dalam mengevaluasi capaian dua dekade terakhir, apa yang berhasil dan apa yang belum. Tidak dengan saling menyalahkan, tetapi dengan niat tulus untuk memperbaiki.

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono menerima kunjungan Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud Al Haythar

SBY seperti mengingatkan bahwa kali ini, Aceh lah yang meminta ke Jakarta, berbeda dengan proses damai dulu. Maka, semua usulan harus rasional, terukur, dan bebas dari narasi intimidatif.

Saya melihat secara konkrit, beliau seolah mengatakan dengan kondisi fiskal negara yang ketat, proposal yang nanti kita bawa ke pusat harus logis dan scientific yang menyuguhkan kajian dari berbagai perspektif khususnya pendekatan ekonomi ketimbang hanya melalui pendekatan hukum atau politik semata.

Sudah saatnya kita membuka diri menggandeng seluruh elemen, mulai dari akademisi, pakar ekonomi pembangunan, sosiologi dan hukum dari berbagai kampus di Aceh seperti USK dan UIN, bahkan jika diperlukan dari luar Aceh sekalipun seperti kampus UI, UGM dan kampus lainnya untuk menyusun roadmap pertumbuhan ekonomi Aceh.

Fokusnya jelas, menaikkan pendapatan per kapita, menurunkan kemiskinan, mengurangi pengangguran, dan memperkuat infrastruktur.

Menariknya lagi dalam video itu, SBY juga menyatakan kesediaannya untuk mendampingi Pemerintah Aceh bertemu Presiden Prabowo Subianto, yang ia sebut sebagai “pemimpin yang punya hati.” Namun ia memberi syarat, sebelum ke Jakarta, pemimpin Aceh harus menyepakati satu gagasan besar yang solid. Waktunya jangan terlalu lama, idealnya Agustus ini atau September paling lambat.

Ini menggarisbawahi pentingnya diplomasi yang rapi, dengan fondasi kesepakatan internal di Aceh sendiri, sebelum berbicara di tingkat nasional.

Dari rekaman yang saya saksikan, pertemuan ini lebih dari sekadar nostalgia dua dekade damai. Ini adalah ajakan untuk menatap 20 tahun ke depan dengan visi yang lebih konkret dan terukur.

SBY mengingatkan bahwa semua pihak punya tanggung jawab sejarah dan moral untuk memastikan perdamaian berujung pada kesejahteraan. “Dari proses damai yang panjang dan berliku ini, kita semua punya komitmen yang sama membawa Aceh dari damai menuju sejahtera,” tutupnya.

Pesan ini, jika diresapi, bukan hanya relevan untuk elite politik, tetapi untuk seluruh masyarakat Aceh bahwa damai hanyalah awal, kesejahteraan adalah tujuan. Dan untuk mencapainya, kita butuh niat tulus, rencana matang, dan kesatuan langkah.[]

Tags: 20 Tahun Damai AcehDamai AcehMoU HelsinkiSBYSusilo Bambang YudhoyonoWali Nanggroe Aceh
ShareTweetSendShare

Related Posts

Irfansyah Dukung Pengelolaan Bersama Migas Laut Aceh: Harus Sesuai UUPA dan MoU Helsinki
News

Irfansyah Dukung Pengelolaan Bersama Migas Laut Aceh: Harus Sesuai UUPA dan MoU Helsinki

October 31, 2025
Haus Hiburan dan Tercerabutnya Akar Sosial Kebudayaan Aceh
Opini

Haus Hiburan dan Tercerabutnya Akar Sosial Kebudayaan Aceh

October 30, 2025
Ngopi Aceh Damai, Dialog Pemuda dan Ormas Bahas Etnonasionalisme dan Perdamaian Aceh
News

Ngopi Aceh Damai, Dialog Pemuda dan Ormas Bahas Etnonasionalisme dan Perdamaian Aceh

October 29, 2025
Spiritualitas yang Terbungkus: Agama di Tengah Budaya Populer
Oase

Spiritualitas yang Terbungkus: Agama di Tengah Budaya Populer

October 25, 2025
Kritik Kosong tentang Ulama Dayah Adalah Opini yang Tak Perlu Ditulis
Oase

Pesantren, Benteng Adab dan Kritis yang Keliru Dibaca sebagai Feodalisme

October 23, 2025
Bersama Banleg DPR RI, Mualem Tegaskan Revisi UUPA sebagai Langkah Penting bagi Aceh
News

Bersama Banleg DPR RI, Mualem Tegaskan Revisi UUPA sebagai Langkah Penting bagi Aceh

October 22, 2025
Next Post
Jubir KPA Pusat Zakaria M Yacob: Dua Dekade Damai Aceh Harus Menjadi Pilar Keadilan dan Kesejahteraan yang Merata

Jubir KPA Pusat Zakaria M Yacob: Dua Dekade Damai Aceh Harus Menjadi Pilar Keadilan dan Kesejahteraan yang Merata

Gubernur dan Wagub Ikuti Zikir Peringatan 20 Tahun Damai Aceh di Masjid Raya Baiturrahman

Gubernur dan Wagub Ikuti Zikir Peringatan 20 Tahun Damai Aceh di Masjid Raya Baiturrahman

Discussion about this post

Recommended Stories

GeRAK Aceh Desak Moratorium Izin Tambang di Tengah Ancaman Kerusakan Ekologi

GeRAK Aceh Desak Moratorium Izin Tambang di Tengah Ancaman Kerusakan Ekologi

October 29, 2025
Wagub Aceh Buka Seminar Internasional Sawit: Tata Kelola dan Rantai Pasok Jadi Kunci

Wagub Aceh Buka Seminar Internasional Sawit: Tata Kelola dan Rantai Pasok Jadi Kunci

August 13, 2025

Dukung Anies, bisnis Surya Paloh diganggu?

May 21, 2023

Popular Stories

  • Tingkat Pengangguran Usia Muda Tinggi, Indonesia Berjuang Ciptakan Lapangan Kerja

    Prabowo Segera Bentuk Tim Reformasi Polri, Bentuk Juga Komisi Investigasi Insiden Agustus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kritik Kosong tentang Ulama Dayah Adalah Opini yang Tak Perlu Ditulis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gaji PPPK Aceh Macet Hampir 4 Bulan, Ribuan ASN Hidup dengan Utang Karena APBA-P Tak Kunjung Jelas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tak Kunjung Dapat Kerja di Aceh, Hendra Nekat Merantau ke Australia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Review Laporan Keuangan Bank Aceh Syariah (I) ; Triliunan Dana Diinvestasikan ke Luar Aceh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • TINJAUAN.ID
  • Pedoman Media Siber
Email: redaksi.tinjauan@gmail.com

© 2025 Tinjauan.ID - Strategis dan Mencerahkan!

No Result
View All Result
  • TINJAUAN.ID
  • News
  • Daerah
  • Nasional
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Sejarah
  • Editorial
  • Pojok Ekraf
  • Contact Us

© 2025 Tinjauan.ID - Strategis dan Mencerahkan!

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?