Palangka Raya — Aktivis kepemudaan asal Aceh, M. Fauzan Febriansyah, yang juga Ketua Indonesia Islamic Youth Economic Forum (ISYEF) dan pengamat kebijakan publik, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas suksesnya pelaksanaan Rapat Pimpinan Paripurna Nasional (Rapimpurnas) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang digelar pada 3–5 Juli 2025 di Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
Menurut Fauzan, Rapimpurnas ini bukan hanya menjadi ruang konsolidasi organisasi kepemudaan terbesar di Indonesia, tetapi juga momentum penting bagi persatuan pemuda lintas daerah dan latar belakang. Ia memuji penyelenggaraan Rapimpurnas yang berlangsung tertib, demokratis, dan sarat semangat persaudaraan antarpemuda.
“Saya mengapresiasi kerja keras seluruh panitia, pengurus DPP KNPI, dan dukungan pemerintah pusat serta dari berbagai pihak, khususnya Ketua Umum Ryano Panjaitan yang berhasil membawa semangat persatuan dalam forum nasional ini. Rapimpurnas di Palangka Raya telah menjadi titik terang menuju rekonsiliasi dan penyatuan KNPI secara menyeluruh,” ujar Fauzan dalam keterangannya kepada media.
Lebih lanjut, Fauzan mengapresiasi kepemimpinan Ketua Umum DPP KNPI, Ryano Panjaitan, yang berhasil menjaga gelombang persatuan selama Rapimpurnas. Ia menegaskan pentingnya momen ini untuk benar-benar menyatukan KNPI seluruh Indonesia—menyatukan platform, visi, dan program demi memperkuat daya tawar pemuda di tingkat nasional dan daerah.
“Saya memberikan dukungan penuh kepada Ryano Panjaitan untuk melanjutkan agenda penyatuan pemuda, menjaga momentum ini agar KNPI menjadi rumah bersama yang kuat, inklusif, dan produktif,” tegas Fauzan.
Fauzan juga menyatakan dukungan penuhnya kepada Ryano Panjaitan untuk terus memimpin KNPI dalam satu garis perjuangan yang utuh. Menurutnya, sudah saatnya seluruh elemen pemuda melebur dalam satu KNPI sebagai rumah bersama, bukan terpecah dalam berbagai kepengurusan yang justru melemahkan kekuatan pemuda di tingkat nasional maupun daerah.
Fauzan menyatakan bahwa pelaksanaan Rapimpurnas di Bumi Tambun Bungai memberikan sinyal kuat bahwa KNPI kembali menyatukan pemuda dari Sabang hingga Merauke. Ia menyoroti keberhasilan DPD KNPI Kalteng sebagai tuan rumah, yang telah mempersiapkan acara holistik meliputi kegiatan konsolidasi, promosi budaya, dan keterlibatan pemerintah daerah. Rapimpurnas ini mengambil tema “Transformasi Pemuda untuk Indonesia Emas 2045”, dan dihadiri sekitar 300 organisasi pemuda dari 38 provinsi, menandai momentum strategis bagi gerakan pemuda nasional
“KNPI harus kembali menjadi satu. Momentum Rapimpurnas ini harus dijadikan landasan bagi Ketua Umum Ryano Panjaitan untuk memimpin gerakan penyatuan, memperkuat gerakan kolektif pemuda, dan membangun sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan,” tambah Fauzan.
Sebagai tokoh muda dari Aceh, Fauzan juga mengajak seluruh pengurus KNPI di provinsi dan kabupaten/kota untuk menjaga semangat persatuan, menjunjung etika organisasi, dan fokus pada kerja-kerja nyata dalam pemberdayaan generasi muda di bidang sosial, ekonomi, dan kebangsaan.
Fauzan juga memuji komitmen Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran, yang secara aktif mendukung dan memastikan kesiapan infrastruktur serta kolaborasi dalam audiensi sebelumnya . “Ini bukan sekadar agenda rutin, tetapi refleksi nyata dari semangat aktivisme dan gotong royong pemuda — dari Palangka Raya, kita kobarkan optimisme nasional,” ujarnya.
Tagar resmi yang banyak digunakan dalam promosi dan dukungan Rapimpurnas KNPI 2025 di Palangka Raya antara lain: #KNPISatu — #IndonesiaMaju – dan #Activistpreneur sangat bergema di sosial media.
Selain dihadiri oleh Forkopimda Kalimantan Tengah, sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih dan tokoh nasional ikut ambil bagian dalam Rapimpurnas KNPI di Palangka Raya. Diantaranya Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI sekaligus Ketua Umum PP Tunas Indonesia Raya (Tidar) Rahayu Saraswati Dhirakaya Joyohadikusumo, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Prof. Fauzan, Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi Todotua Pasaribu, Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Dzulfikar Ahmad Tawalla turut hadir membersamai dalam sejumlah rangkaian kegiatan Rapimpurnas KNPI di Palangka Raya.
“Sudah waktunya pemuda Indonesia bersatu, bangkit, dan berkontribusi nyata untuk bangsa. KNPI sebagai wadah pemersatu harus menjadi garda depan perubahan,” tutupnya.
Discussion about this post