Strategis dan Mencerahkan!
No Result
View All Result
  • TINJAUAN.ID
  • News
  • Global
  • Politik
    • Nasional
    • Regional
    • Daerah
  • Ekonomi
  • Opini
  • Sejarah
  • Liputan Khusus
  • Editorial
  • Pojok Ekraf
  • TINJAUAN.ID
  • News
  • Global
  • Politik
    • Nasional
    • Regional
    • Daerah
  • Ekonomi
  • Opini
  • Sejarah
  • Liputan Khusus
  • Editorial
  • Pojok Ekraf
No Result
View All Result
Strategis dan Mencerahkan!
No Result
View All Result
Home Pojok Ekraf

Geutanyo Parfum: Aroma Aceh yang Memikat Pasar Lokal dan Mancanegara

TINJAUAN ID by TINJAUAN ID
December 4, 2025
Reading Time: 2 mins read
0
Geutanyo Parfum: Aroma Aceh yang Memikat Pasar Lokal dan Mancanegara

Produk industri kreatif ini digagas oleh Muhammad Haikal, lulusan UIN Ar-Raniry asal Kabupaten Pidie. Dari pengalaman sederhana sebagai mahasiswa dan pekerja lepas, Haikal membangun Geutanyo Parfum hingga mampu menembus pasar internasional.

BANDA ACEH – Geutanyo Parfum membuktikan bahwa produk lokal Aceh bisa bersaing di kancah internasional. Dengan bahan baku nilam asli Aceh dari berbagai daerah di Aceh parfum ini menghadirkan aroma premium khas Aceh yang eksklusif.

Produk industri kreatif ini digagas oleh Muhammad Haikal, lulusan UIN Ar-Raniry asal Kabupaten Pidie. Dari pengalaman sederhana sebagai mahasiswa dan pekerja lepas, Haikal membangun Geutanyo Parfum hingga mampu menembus pasar internasional, salah satunya melalui pameran di Johor, Malaysia

Geutanyo Parfum berbahan nilam asli Aceh.

Rahasia Aroma Nilam Aceh

Nilam Aceh memiliki kandungan minyak esensial alami yang menjadi penguat aroma parfum, membuat wangi lebih tahan lama dan memberikan kesan elegan.

“Nilam ini diambil langsung dari daun pilihan petani lokal, dijaga kualitasnya, dan diolah menjadi bahan baku parfum yang premium. Inilah yang membuat Geutanyo berbeda dan menjadi favorit konsumen,” ujar Haikal saat ditemui di stan pameran UMKM Aceh. Jumat (28/11/2025).

Geutanyo Parfum menawarkan berbagai varian menarik, seperti Inong, Agam, Ekspresso, Seulanga, Meulu, dan Jeumpa, yang bisa dicampur sesuai selera pengunjung saat pameran.

“Kami punya mesin khusus di stan, jadi pengunjung bisa langsung meracik parfum sesuai karakter mereka,” tambah Haikal.

Harga terjangkau menjadi nilai lebih produk ini. Mulai Rp25.000 per botol,

Hingga Rp100.000 Geutanyo Parfum menjadikan parfum premium dapat dinikmati semua kalangan.

Penjualan dilakukan offline melalui pameran dan online, namun pengalaman langsung di stan pameran tetap menjadi favorit konsumen.

Geutanyo Parfum bekerja sama erat dengan petani lokal Aceh. Setiap liter minyak nilam dihasilkan dari daun nilam segar yang dipanen dan dikeringkan secara alami oleh petani di Aceh Selatan, Aceh Jaya, dan Aceh Barat. Proses ini tidak hanya menjaga kualitas parfum, tapi juga mendukung perekonomian lokal.

“Kami bangga bisa membantu petani lokal sekaligus memperkenalkan aroma nilam Aceh ke seluruh dunia,” kata Haikal.

Selain inovasi produk, Haikal juga menekankan pentingnya dukungan pemerintah dan edukasi untuk pelaku UMKM muda. Geutanyo Parfum juga mendapat pendampingan dari Bank Aceh melalui program binaan UMKM.

“Kami ingin anak muda Aceh termotivasi untuk berwirausaha. Fokus, konsisten, dan jujur adalah kunci sukses,” ujarnya.

Dengan aroma khas nilam Aceh, kualitas premium, dan pengalaman interaktif di pameran, Geutanyo Parfum bukan sekadar produk wangi.

Produk ini membuktikan bahwa UMKM Aceh di sektor industri kreatif memiliki potensi besar untuk menembus pasar global, mendukung petani lokal, dan memperkenalkan Aceh ke dunia.[]

Tags: Acehekonomi kreatifindustri kreatifparfum
ShareTweetSendShare

Related Posts

Aceh Berterima Kasih: Kemenkraf Hadirkan Serangkaian Program Kreatif
Pojok Ekraf

Aceh Berterima Kasih: Kemenkraf Hadirkan Serangkaian Program Kreatif

December 4, 2025
Aceh Street Food Festival 2025: Di Balik Setiap Rasa, Ada Cerita
Pojok Ekraf

Aceh Street Food Festival 2025: Di Balik Setiap Rasa, Ada Cerita

November 25, 2025
Kementerian Ekraf dan DPP JASA Hadirkan Tiktok Shop di Aceh Utara
Pojok Ekraf

Kementerian Ekraf dan DPP JASA Hadirkan Tiktok Shop di Aceh Utara

November 24, 2025
Cream Puff Maya Anzib, Dessert Premium yang Selalu Fresh dan Jadi Incaran di Banda Aceh
Pojok Ekraf

Cream Puff Maya Anzib, Dessert Premium yang Selalu Fresh dan Jadi Incaran di Banda Aceh

November 22, 2025
Ekonomi Kreatif Melesat, Kementerian Ekraf Raih Anugerah Penggerak Nusantara 2025
Pojok Ekraf

Ekonomi Kreatif Melesat, Kementerian Ekraf Raih Anugerah Penggerak Nusantara 2025

November 21, 2025
Atri dan Kerajinan Bambu Aceh yang Menembus Pasar Ekspor
Pojok Ekraf

Atri dan Kerajinan Bambu Aceh yang Menembus Pasar Ekspor

November 21, 2025
Next Post
Dinas Pendidikan Aceh Serukan Penggalangan Donasi untuk Guru, Tendik dan Siswa Terdampak Banjir Aceh

Dinas Pendidikan Aceh Serukan Penggalangan Donasi untuk Guru, Tendik dan Siswa Terdampak Banjir Aceh

Harga Tiket Melonjak hingga Rp 8 Juta Saat Bencana, YARA: “Ini Eksploitasi Penderitaan Rakyat”

Harga Tiket Melonjak hingga Rp 8 Juta Saat Bencana, YARA: “Ini Eksploitasi Penderitaan Rakyat”

Discussion about this post

Recommended Stories

Gubernur dan DPRA Sahkan APBA Perubahan 2025 Sebesar 11,1 Triliun

Gubernur dan DPRA Sahkan APBA Perubahan 2025 Sebesar 11,1 Triliun

September 30, 2025
Penanganan Bencana Lambat di Aceh Bisa Picu Ideologi Perlawanan

Penanganan Bencana Lambat di Aceh Bisa Picu Ideologi Perlawanan

December 14, 2025
Kendaraan Operasional BSI di Aceh Gunakan Plat BK, Berlawanan dengan Instruksi Pemerintah Aceh

Kendaraan Operasional BSI di Aceh Gunakan Plat BK, Berlawanan dengan Instruksi Pemerintah Aceh

September 30, 2025

Popular Stories

  • Tingkat Pengangguran Usia Muda Tinggi, Indonesia Berjuang Ciptakan Lapangan Kerja

    Prabowo Segera Bentuk Tim Reformasi Polri, Bentuk Juga Komisi Investigasi Insiden Agustus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gaji PPPK Aceh Macet Hampir 4 Bulan, Ribuan ASN Hidup dengan Utang Karena APBA-P Tak Kunjung Jelas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kritik Kosong tentang Ulama Dayah Adalah Opini yang Tak Perlu Ditulis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tak Kunjung Dapat Kerja di Aceh, Hendra Nekat Merantau ke Australia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Review Laporan Keuangan Bank Aceh Syariah (I) ; Triliunan Dana Diinvestasikan ke Luar Aceh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • TINJAUAN.ID
  • Pedoman Media Siber
Email: redaksi.tinjauan@gmail.com

© 2025 Tinjauan.ID - Strategis dan Mencerahkan!

No Result
View All Result
  • TINJAUAN.ID
  • News
  • Daerah
  • Nasional
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Sejarah
  • Editorial
  • Pojok Ekraf
  • Contact Us

© 2025 Tinjauan.ID - Strategis dan Mencerahkan!

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?