Strategis dan Mencerahkan!
No Result
View All Result
  • TINJAUAN.ID
  • News
  • Global
  • Politik
    • Nasional
    • Regional
    • Daerah
  • Ekonomi
  • Opini
  • Sejarah
  • Liputan Khusus
  • Editorial
  • Pojok Ekraf
  • TINJAUAN.ID
  • News
  • Global
  • Politik
    • Nasional
    • Regional
    • Daerah
  • Ekonomi
  • Opini
  • Sejarah
  • Liputan Khusus
  • Editorial
  • Pojok Ekraf
No Result
View All Result
Strategis dan Mencerahkan!
No Result
View All Result
Home Pojok Ekraf

Aceh Street Food Festival 2025: Di Balik Setiap Rasa, Ada Cerita

TINJAUAN ID by TINJAUAN ID
November 25, 2025
Reading Time: 2 mins read
0
Aceh Street Food Festival 2025: Di Balik Setiap Rasa, Ada Cerita

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, ASFF 2025 tidak hanya menawarkan kelezatan kuliner jalanan, tetapi juga menghadirkan kisah di balik setiap hidangan. 

Banda Aceh – Aceh Street Food Festival (ASFF) kembali hadir pada tahun 2025 dengan konsep yang lebih segar dan bermakna. Mengusung tema “Story Behind the Taste”, festival kuliner ini berlangsung selama tiga hari, Senin-Rabu, 24–26 November 2025, di Blangpadang, Banda Aceh.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, ASFF 2025 tidak hanya menawarkan kelezatan kuliner jalanan, tetapi juga menghadirkan kisah di balik setiap hidangan.

Pengunjung diajak merasakan bahwa makanan bukan sekadar pemuas lapar, tetapi juga penyimpan sejarah, memori, dan inspirasi budaya Aceh.

Zona Kuliner Tematik: Menjelajah Rasa dan Cerita

Aceh Street Food Festival 2025 menghadirkan pengalaman kuliner yang lebih dari sekadar rasa. Festival ini menampilkan sejumlah zona kuliner tematik, masing-masing dengan narasi dan cerita yang membuat setiap sajian terasa hidup.

Di Street of Heritage, pengunjung dapat menikmati makanan tradisional Aceh lengkap dengan kisah asal-usulnya, mengenal bagaimana resep turun-temurun itu lahir dan bertahan hingga kini.

Sementara di Street of Fusion, kreasi kuliner modern mempertemukan cita rasa lokal dan global, menawarkan sensasi baru bagi lidah sekaligus menantang imajinasi tentang kombinasi rasa.

Zona Street of Spices menonjolkan kekayaan rempah Aceh, menghadirkan aroma dan cita rasa khas yang kuat, sedangkan Sweet Street memanjakan pengunjung dengan dessert dan minuman tradisional Aceh yang manis dan menyegarkan.

Selain menjelajahi zona kuliner, pengunjung juga dapat merasakan kisah di balik makanan melalui Story Corner, panggung interaktif yang mengangkat narasi kuliner Aceh.

Di sini, penyair dan pendongeng membawakan The Foodlore Session, menuturkan kisah kuliner dari dapur perjuangan hingga meja jamuan kerajaan, memperkenalkan hidangan sebagai bagian dari perjalanan sejarah dan budaya.

Chef Sukmadewi pun memimpin demo masak dan berbagi filosofi di balik setiap hidangan, menekankan bahwa setiap sajian memiliki cerita dan makna tersendiri.

Tak hanya itu, festival menawarkan pengalaman eksklusif melalui Stories on The Plate – Aceh Edition, sebuah makan malam bagi wisatawan dan ekspatriat yang menyajikan rangkaian hidangan khas Aceh sambil mendengar kisah di balik setiap sajian.

Sebagai pelengkap, pameran foto kuliner bertajuk Our Food Journey menampilkan karya foto netizen di big board, memungkinkan pengunjung berbagi cerita melalui lensa mereka dan merasakan kisah yang tersimpan di setiap hidangan.

Tamu hidangan mancanegara turut menikmati hidangan yang tersedia di ASFF 2025.

Interaksi Edukatif dan Kompetisi Seru

ASFF 2025 juga menghadirkan tantangan interaktif bagi pengunjung: Foodie Passport Challenge, Ranking 1: Food Mania Version, hingga Stan Favorite Pengunjung untuk memilih booth terbaik. UMKM pun mendapat kesempatan memperluas jaringan melalui sesi Business Matching.

Cuaca Hujan Tidak Surutkan Semangat

Meski hujan mengguyur Blangpadang, Aceh Street Food Festival 2025 tetap semarak.

Pelaku UMKM Devi dari Devi Dean mengaku senang bisa berpartisipasi. “Dapat tenant gratis, dipromosikan juga di Instagram Aceh Street Food Festival. Produknya bagus-bagus banget. Meski hujan, acaranya tetap keren,” ujarnya.

Putri pelaku UMKM dari Sate Gurita menambahkan, “ASFF kali ini beda dari tahun sebelumnya. Ada sejarah di balik setiap produk, banyak content creator datang. Promosi dan panitianya oke. Hujan-hujan pun pengunjung tetap jajan,”serunya.

Fira dari Debebek menuturkan, “Jangan salah, justru acaranya paling keren meski hujan. Ada booth foto khusus makanan dan behind story of the food. Ada lomba mukbang, seru banget. Kalau tidak datang, kalian rugi!”

Didi dari Mie Indonesia menegaskan, “Kalau tidak hujan, acara ini bakalan meledak! Tenant kami gratis, difoto panitia, konsepnya layar lebar 4 sisi baru di ASFF 2025. Unik dan keren!”

Aceh Street Food Festival 2025 membuktikan bahwa kuliner Aceh bukan hanya soal rasa, tetapi juga cerita. Pengunjung tak hanya pulang kenyang, tapi juga terinspirasi oleh kisah di balik setiap hidangan.[]

Tags: Aceh Street Food Festivalekonomi kreatifevent
ShareTweetSendShare

Related Posts

Geutanyo Parfum: Aroma Aceh yang Memikat Pasar Lokal dan Mancanegara
Pojok Ekraf

Geutanyo Parfum: Aroma Aceh yang Memikat Pasar Lokal dan Mancanegara

December 4, 2025
Aceh Berterima Kasih: Kemenkraf Hadirkan Serangkaian Program Kreatif
Pojok Ekraf

Aceh Berterima Kasih: Kemenkraf Hadirkan Serangkaian Program Kreatif

December 4, 2025
Kementerian Ekraf dan DPP JASA Hadirkan Tiktok Shop di Aceh Utara
Pojok Ekraf

Kementerian Ekraf dan DPP JASA Hadirkan Tiktok Shop di Aceh Utara

November 24, 2025
Cream Puff Maya Anzib, Dessert Premium yang Selalu Fresh dan Jadi Incaran di Banda Aceh
Pojok Ekraf

Cream Puff Maya Anzib, Dessert Premium yang Selalu Fresh dan Jadi Incaran di Banda Aceh

November 22, 2025
Ekonomi Kreatif Melesat, Kementerian Ekraf Raih Anugerah Penggerak Nusantara 2025
Pojok Ekraf

Ekonomi Kreatif Melesat, Kementerian Ekraf Raih Anugerah Penggerak Nusantara 2025

November 21, 2025
Atri dan Kerajinan Bambu Aceh yang Menembus Pasar Ekspor
Pojok Ekraf

Atri dan Kerajinan Bambu Aceh yang Menembus Pasar Ekspor

November 21, 2025
Next Post
Aceh Berterima Kasih: Kemenkraf Hadirkan Serangkaian Program Kreatif

Aceh Berterima Kasih: Kemenkraf Hadirkan Serangkaian Program Kreatif

Banjir Terjang Aceh, Samar Kilang Terancam Kelaparan, 60 Warga Terjebak di Kebun

Banjir Terjang Aceh, Samar Kilang Terancam Kelaparan, 60 Warga Terjebak di Kebun

Discussion about this post

Recommended Stories

TTI Desak Gubernur Mualem Umumkan Daftar Dana Pokir DPRA

TTI Desak Gubernur Mualem Umumkan Daftar Dana Pokir DPRA

July 30, 2025
Aceh Besar Terima Penghargaan Penanggulangan AIDS, Tuberkulosis dan Malaria Tahun 2025

Aceh Besar Terima Penghargaan Penanggulangan AIDS, Tuberkulosis dan Malaria Tahun 2025

October 22, 2025
Menyorot Kebijakan Populis Dedi Mulyadi: Apakah Populisme Digital Bermasalah?

Menyorot Kebijakan Populis Dedi Mulyadi: Apakah Populisme Digital Bermasalah?

July 14, 2025

Popular Stories

  • Tingkat Pengangguran Usia Muda Tinggi, Indonesia Berjuang Ciptakan Lapangan Kerja

    Prabowo Segera Bentuk Tim Reformasi Polri, Bentuk Juga Komisi Investigasi Insiden Agustus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gaji PPPK Aceh Macet Hampir 4 Bulan, Ribuan ASN Hidup dengan Utang Karena APBA-P Tak Kunjung Jelas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kritik Kosong tentang Ulama Dayah Adalah Opini yang Tak Perlu Ditulis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tak Kunjung Dapat Kerja di Aceh, Hendra Nekat Merantau ke Australia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Review Laporan Keuangan Bank Aceh Syariah (I) ; Triliunan Dana Diinvestasikan ke Luar Aceh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • TINJAUAN.ID
  • Pedoman Media Siber
Email: redaksi.tinjauan@gmail.com

© 2025 Tinjauan.ID - Strategis dan Mencerahkan!

No Result
View All Result
  • TINJAUAN.ID
  • News
  • Daerah
  • Nasional
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Sejarah
  • Editorial
  • Pojok Ekraf
  • Contact Us

© 2025 Tinjauan.ID - Strategis dan Mencerahkan!

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?