TINJAUAN.ID
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Global
  • Politik
    • Nasional
    • Regional
    • Daerah
  • Ekonomi
  • Opini
  • Sejarah
  • Oase
  • Liputan Khusus
  • Home
  • News
  • Global
  • Politik
    • Nasional
    • Regional
    • Daerah
  • Ekonomi
  • Opini
  • Sejarah
  • Oase
  • Liputan Khusus
No Result
View All Result
TINJAUAN.ID
No Result
View All Result
Home Regional

Teuku Rassya sampaikan pentingnya budaya dan kolaborasi di Kampus UIN Ar-Raniry 

Menurut Rassya, kemampuan sosialisasi dan prestasi akademik harus punya porsi yang setara.

TINJAUAN AH by TINJAUAN AH
July 6, 2025
Reading Time: 1 min read
0

BANDA ACEH- Senin, (19/6). Publik Figur yang juga aktor berdarah Aceh Teuku Rassya memenuhi undangan dari Ikatan Mahasiswa Bidikmisi Aceh (IMABID) UIN Ar-Raniry sebagai salah satu pembicara pada Orientasi mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi Kartu Indonesia Pintar- Kuliah tahun 2023.

Acara yang berlangsung di Auditorium Ali Hasjmi ini dihadiri oleh ratusan Mahasiswa dan jajaran Civitas Akademika UIN Ar-Raniry. Pada acara tersebut, Rassya diminta untuk memberikan kata motivasi dan pengalaman pendidikan.

Dalam sambutan awalnya, Pemuda lulusan Global Management dari Coventry University London ini mengajak para Mahasiswa untuk tidak memanfaatkan kesempatan yang ada untuk mengasah kreatifitas, potensi akademik dan juga kemampuan bersosialisasi dan berkolaborasi.

“Beasiswa yang diterima adalah kesempatan langka yang diberikan untuk dapat mewujudkan impian dan tekad di bidang yang ditekuni. Untuk itu harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” ujar Rassya.

Ketua Panitia acara Afdal Moris mengungkapkan alasannya mengundang Teuku Rassya sebagai pembicara dalam acara tersebut.

“Rassya adalah tokoh muda yang peduli Pendidikan dan Budaya. Ia juga pernah menempuh studi di luar negeri, tentu banyak kiat-kiat yang bisa disampaikan kepada para mahasiswa baru” terangnya.

Dalam kesempatan tersebut, Rassya menjelaskan tentang pentingnya keseimbangan Akademik dan pergaulan Sosial.

“Kehidupan sosial penting untuk dibangun dan dibina di saat kita masih belajar di perguruan tinggi. Karena dari bersosialisasi kita bertukar pikiran, mendengar pendapat orang lain, mempelajari cara pandang yang mereka bangun, juga kita bisa berkolaborasi”, jelas Rassya.

Lebih lanjut, Rassya juga menekankan tentang potensi besar budaya yang dapat menambah wawasan, kreativitas, peluang dan pemahaman diri.

“Aceh kaya akan potensi budaya. Dari mulai Kuliner, Adat, tradisi, hingga tarian merupakan aset yang perlu dilestarikan. Dan upaya pelestarian ini harus dimulai dari Kita”, tutup nya.

Acara orientasi mahasiswa ini berlangsung dengan meriah. Tampak ratusan para peserta yang hadir sangat antusias mengikuti dan mendengar pemaparan sepanjang acara berlangsung.

Tags: Acehbudayakip-kmahasiswa BidikmisiOrientasi mahasiswapendidikanTeuku RassyaUIN ar-raniry
ShareTweetSend

Related Posts

Kedai Kopi Pertama di Aceh: Antara Pengaruh Ottoman dan Budaya Perantauan Tionghoa
Sejarah

Kedai Kopi Pertama di Aceh: Antara Pengaruh Ottoman dan Budaya Perantauan Tionghoa

July 19, 2025
Ali Moertopo dan Peran Militer dalam Politik Indonesia (I)
Sejarah

Ali Moertopo dan Peran Militer dalam Politik Indonesia (I)

July 17, 2025
Bangunan Bersejarah Peninggalan Kolonial Belanda di Kota Langsa
Sejarah

Bangunan Bersejarah Peninggalan Kolonial di Kota Langsa: Simbol Sejarah Ekonomi Masa Lalu

July 15, 2025
Sejarah Perkebunan Karet di Aceh Timur Masa Kolonial Tahun 1907-1939
Sejarah

Sejarah Perkebunan Karet di Aceh Timur Masa Kolonial Tahun 1907-1939

July 12, 2025
Bupati Aceh Utara Jajaki Kolaborasi Digital dengan Google Indonesia
Regional

Bupati Aceh Utara Jajaki Kolaborasi Digital dengan Google Indonesia

July 5, 2025
Bupati Aceh Utara Temui Mensos, Bahas Program Peningkatan Kesejahteraan
Regional

Bupati Aceh Utara Temui Mensos, Bahas Program Peningkatan Kesejahteraan

July 5, 2025
Next Post

Alaidin Abu Abbas bantu peningkatan pembangunan masjid di lima desa di Kecamatan Ketol, Aceh Tengah

GMPK Aceh kecam Pemko Banda Aceh amburadul kelola anggaran

Recommended Stories

Indonesia: Belanda minta maaf atas ‘kekerasan ekstrem’ perang kemerdekaan

December 30, 2022

Strategi Indo-Pasifik Korea Selatan: Pencarian kejelasan dan kepemimpinan global

January 18, 2023
Pertambangan di Aceh Sumbang 2 Triliun untuk Kas Negara

Pertambangan di Aceh Sumbang 2 Triliun untuk Kas Negara

July 4, 2025

Popular Stories

  • Tanah Wakaf Tidak Boleh Dikuasai Negara.

    Tanah Wakaf Tidak Boleh Dikuasai Negara (Suara dari Blang Padang untuk Keadilan Syariat)

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Riza Chalid Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Pertamina 285 Triliun, Siapa Dia?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kedai Kopi Pertama di Aceh: Antara Pengaruh Ottoman dan Budaya Perantauan Tionghoa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alumni Golkar Institute Dukung Penuh Diskresi Ketum Golkar untuk Bustami Hamzah: Musda Aceh adalah Keniscayaan 

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sejarah Perkebunan Karet di Aceh Timur Masa Kolonial Tahun 1907-1939

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • All Groups
  • Default User Group
  • Forgot Password
  • Home
  • Kontak
  • Login
  • My Profile
  • Redaksi
  • Registration
  • Search Users
  • Sitemap
  • Submit New Blog Post
  • Tentang Kami
  • TINJAUAN.ID
  • User Blogs
  • Pedoman Media Siber
Email: tinjauan.id@gmail.com

© 2025 Tinjauan.ID - Strategis dan Mencerahkan!

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Dunia
  • Nasional
  • Regional
  • Politik
  • Opini
  • Contact Us

© 2025 Tinjauan.ID - Strategis dan Mencerahkan!

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?