Strategis dan Mencerahkan!
No Result
View All Result
  • TINJAUAN.ID
  • News
  • Global
  • Politik
    • Nasional
    • Regional
    • Daerah
  • Ekonomi
  • Opini
  • Sejarah
  • Oase
  • Liputan Khusus
  • TINJAUAN.ID
  • News
  • Global
  • Politik
    • Nasional
    • Regional
    • Daerah
  • Ekonomi
  • Opini
  • Sejarah
  • Oase
  • Liputan Khusus
No Result
View All Result
Strategis dan Mencerahkan!
No Result
View All Result
Home Politik

Menjelang Pemilu Dewan Masyarakat Adat Nusantara Aceh Sampaikan Pesan

TINJAUAN.ID by TINJAUAN.ID
July 3, 2025
Reading Time: 1 min read
0

 

BANDA ACEH-Momentum pemilu serentak yang digelar 14 Februari 2024 telah memanggil anak-anak bangsa untuk  berjuang bersama dengan beragam partai politik sebagai sarana untuk membangun impian dalam bekerja untuk membangun Negara.

Fase sejarah telah membuktikan perhelatan pemilu dari masa ke masa tentu ada ketegangan menjelang hari H dengan berbagai kampanye negatif untuk merusak hegemoni lawan politik. Praktik ini sepertinya mulai ditinggal oleh pemimpin tertinggi parpol karena dianggap kurang mumpuni.

Saat ini ada kedewasaan dalam dunia politik kita agar lebih kepada membangun gagasan-gagasan baru daripada menyerang personaliti politisi dan sikap yang ditunjukkan ini setidaknya telah mengajarkan kita sebagai pemilih cerdas.

Hal tersebut disampaikan oleh Teuku Asril S.Sos MM yang juga Bendahara Umum Dewan Pengurus Masyarakat Adat Nusantara Provinsi Aceh melalui release nya pada, Rabu, 27 Desember 2023.

Teuku Asril menyebutkan tidak ada yang perlu diriuhkan dalam kontestasi ini mari kita beri kesempatan pada peserta untuk berbuat membangun negeri ini bersama-sama kita sebagai penyeimbang di lapisan adat masyarakat tentunya sebagai masyarakat yang tidak terlepas dari ikatan budaya, jelasnya.

Saya merasa yakin, sahabat-sahabat politisi memiliki rasa tanggung jawab di lintas zona budaya yang mereka wakili.

Insya allah semoga kita mampu melaksanakan pesta demokrasi tanpa ada hal hal yang merusak keberagaman kita yang terkenal sebagai bangsa beragam suku adat yang menjunjung tinggi nilai-nilai religius, ujar pengurus KNPI Aceh ini.

Tags: AcehKNPI acehPemilu 2024
ShareTweetSendShare

Related Posts

Dengarkan Aspirasi Tokoh Lintas Agama, Presiden Prabowo Komit Perjuangkan RUU Perampasan Aset
Nasional

Hari ini Presiden Prabowo akan Reshuffle Kabinet, Beredar Sejumlah Nama Menteri Baru

September 8, 2025
Presiden Prabowo Terima Aspirasi Serikat Pekerja, Bahas RUU Ketenagakerjaan hingga Reformasi Pajak
Nasional

Presiden Prabowo Terima Aspirasi Serikat Pekerja, Bahas RUU Ketenagakerjaan hingga Reformasi Pajak

September 2, 2025
Dengarkan Aspirasi Tokoh Lintas Agama, Presiden Prabowo Komit Perjuangkan RUU Perampasan Aset
Nasional

Dengarkan Aspirasi Tokoh Lintas Agama, Presiden Prabowo Komit Perjuangkan RUU Perampasan Aset

September 2, 2025
Pimpin Sidang Kabinet, Presiden Prabowo Instruksikan Jajaran Perkuat Stabilitas Nasional
Nasional

Pimpin Sidang Kabinet, Presiden Prabowo Instruksikan Jajaran Perkuat Stabilitas Nasional

September 1, 2025
George Soros Diduga Terlibat Dalangi Demonstrasi dan Kericuhan di Indonesia, Sebut Media Rusia
Dunia

George Soros Diduga Terlibat Dalangi Demonstrasi dan Kericuhan di Indonesia, Sebut Media Rusia

September 1, 2025
Demonstrasi Damai dan Ancaman Provokator: Melindungi Nyawa dengan Kesadaran Teoritis sekaligus Kolektif
Opini

Demonstrasi Damai dan Ancaman Provokator: Melindungi Nyawa dengan Kesadaran Teoritis sekaligus Kolektif

August 30, 2025
Next Post
Performa Gibran dan Ekspektasi Publik

Performa Gibran dan Ekspektasi Publik

BPMA dan KKKS Hasilkan Kondensat 72.637,91 Barel, Komitmen Optimalkan Produksi Migas

BPMA dan KKKS Hasilkan Kondensat 72.637,91 Barel, Komitmen Optimalkan Produksi Migas

Recommended Stories

Riza Chalid Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Pertamina 285 Triliun, Siapa Dia?

Riza Chalid Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Pertamina 285 Triliun, Siapa Dia?

July 11, 2025
Sulit Mendapatkan Pekerjaan di Banda Aceh, Lulusan Sarjana Paling Rentan

Sulit Mendapatkan Pekerjaan di Banda Aceh, Lulusan Sarjana Paling Rentan

July 29, 2025
Alijullah Hasan Yusuf Hadiri Syarah Budaya di Sigli, Bagikan Kisah Perjalanan Hidup ke Eropa Sigli, 23 Juli 2025 – Komunitas Beulangong Tanoh menggelar kegiatan Syarah Budaya bersama tokoh Aceh, Alijullah Hasan Yusuf, pada Rabu (23/7) sore di balai kayu Pekarangan Warong Kupi Kulam, Sigli. Acara dimulai pukul 16.30 hingga 18.00 WIB dan diikuti oleh peserta dari berbagai kalangan serta komunitas, termasuk FAMe Pidie dan sejumlah komunitas literasi dan budaya lainnya. Alijullah Hasan Yusuf, atau akrab disapa Pak Ali, merupakan tokoh asal Blang Paseh yang dikenal luas sejak tahun 1970-an melalui kisahnya sebagai “penumpang gelap” menuju Eropa. Kisah tersebut kemudian dibukukan dengan judul Penumpang Gelap dan menjadi titik awal ketenarannya. Dalam kegiatan tersebut, Pak Ali membagikan pengalamannya merantau dari Aceh hingga ke Eropa. Ia bercerita tentang masa kecilnya yang dipenuhi oleh pembacaan Hikayat Aceh di kampung halaman, ketertarikannya terhadap pesawat, hingga akhirnya memberanikan diri naik pesawat sebagai penumpang gelap setelah meneliti kebiasaan orang-orang di bandara saat bekerja di Jakarta. “Waktu kecil saya hanya dengar bunyi pesawat dari kejauhan. Saat melihat langsung pesawat di Kuta Cane, saya cuma bisa berbisik dalam hati: suatu hari saya akan naik pesawat itu, apa pun caranya,” ujar Pak Ali disambut tawa oleh segenap peserta yang hadir. Selain berbagi kisah pribadinya, Pak Ali juga menceritakan pertemuannya dengan sejumlah tokoh nasional, seperti Bung Hatta, Soemitro Djojohadikoesoemo, Daud Beureueh, Hasan Tiro, dan B.J. Habibie. Ia mengungkapkan bahwa Bung Hatta adalah sosok yang menyemangatinya untuk menuliskan kisah hidupnya. “Pak Hatta bilang langsung ke saya, ‘Ali, kamu harus menulis kisah hidupmu. Ini penting untuk generasi muda.’ Itu yang membuat saya mulai serius menulis,” jelas Pak Ali. Dorongan itu melahirkan buku otobiografi Penumpang Gelap yang kemudian banyak dibaca dan dikagumi, termasuk oleh calon istrinya sendiri, yang kelak ia temui dan nikahi di Indonesia. Sementara itu, pertemuannya dengan B.J. Habibie terjadi di sebuah bukit di Paris, di mana Pak Ali dan Mantan Presiden Indonesia ke-3 itu berdiskusi panjang mengenai pembangunan Aceh, termasuk rencana menghidupkan kembali jalur kereta api Aceh yang belum sempat terwujud. “Pak Habibie bilang ke saya, dia ingin membangun Aceh dengan menghidupkan kembali jalur kereta api. Tapi takdir berkata lain, beliau keburu dilengserkan,” ujar Pak Ali dengan nada haru. Pak Ali hadir di lokasi acara dengan pakaian santai, kaos berkerah putih, celana jeans biru, sepatu putih, lengkap dengan topi dan kacamata. Ia didampingi oleh istrinya, Suryati, serta anak perempuan mereka. Acara yang dipandu langsung oleh Yulia Erni, berlangsung dalam suasana akrab dan penuh antusiasme. Pesertapun terlihat aktif menyimak dan berebutan untuk melayangkan pertanyaan yang bermuara dialog panjang. Di penghujung ceritanya tadi, Pak Ali menyampaikan pesan yang menjadi inti dari perjalanan hidupnya sekaligus warisan pemikiran yang ingin ia tularkan kepada generasi muda, “Kita harus berani merantau, menulis, dan membaca,” Menurutnya, tiga hal sederhana ini merantau, menulis, dan membaca adalah kunci yang telah membuka banyak pintu dalam hidupnya. Merantau mengajarkannya tentang dunia dan keberanian, menulis membuatnya diingat dan dikenang, sementara membaca membentuk cara pandangnya terhadap kehidupan. “Merantau membuat saya berani keluar dari kampung, dari zona nyaman. Menulis membuat saya bisa merekam hidup saya, dan membaca membuat saya mengerti hidup orang lain,” jelasnya. Pak Ali berharap agar generasi muda Aceh, khususnya peserta yang hadir hari itu, tidak ragu untuk bermimpi besar, dan menjelajah dunia.

Alijullah Hasan Yusuf Hadiri Syarah Budaya di Sigli, Bagikan Kisah Perjalanan Hidup ke Eropa

July 23, 2025

Popular Stories

  • Kritik Kosong tentang Ulama Dayah Adalah Opini yang Tak Perlu Ditulis

    Kritik Kosong tentang Ulama Dayah Adalah Opini yang Tak Perlu Ditulis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tak Kunjung Dapat Kerja di Aceh, Hendra Nekat Merantau ke Australia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari ini Presiden Prabowo akan Reshuffle Kabinet, Beredar Sejumlah Nama Menteri Baru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Review Laporan Keuangan Bank Aceh Syariah (I) ; Triliunan Dana Diinvestasikan ke Luar Aceh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanah Wakaf Tidak Boleh Dikuasai Negara (Suara dari Blang Padang untuk Keadilan Syariat)

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • TINJAUAN.ID
  • Pedoman Media Siber
Email: redaksi.tinjauan@gmail.com

© 2025 Tinjauan.ID - Strategis dan Mencerahkan!

No Result
View All Result
  • TINJAUAN.ID
  • News
  • Daerah
  • Nasional
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Oase
  • Sejarah
  • Contact Us

© 2025 Tinjauan.ID - Strategis dan Mencerahkan!

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?